Minsel, detiKawanua.com – Acara Resmi partai dan sudah berijin sesuai dengan protokol kesehatan akhirnya dibuat gadu , pasalnya kegaduhan ini datangnya dari pihak kepolisian , salah satu anggota yang disinyalir seorang Kasat mengedap masuk sementara acara berlangsung dengan sambutan ketua DPC PDIP Minsel , Steven Lumowa SE.
Dari tindahkan tersebut berujung pada kegaduhan sehingga acara berhenti dan hampir membuat tak terkendali dari masa simpatisan yang ada di sekitar Acara berlangsung , acara pun lebih terasa mencekam saat Aparat memasuki bagian dalam peserta konsolidasi dengan membawa senjata laras panjang.
Tindakan Polres Minahasa Selatan (Minsel) yang mendatangi rapat konsolidasi DPC PDIP Minsel di Kecamatan Maesaan dengan menggunakan senjata laras panjang disesalkan warga.
Sekretaris DPC PDIP Minsel Seidy Lintong menyebutkan dalam menghadapi sipil apalagi disaat menjalankan hak demokrasi, sebaiknya dengan cara-cara yang tidak terkesan mengintimidasi.
“Sebagai Pimpinan DPC, kami jelas menyesalkan karena seperti ada tindakan kriminal yang sedang terjadi sampai-sampai harus dihadapi dengan senjata laras panjang. Memang saat itu sempat merasa terintimidasi, sedangkan kegiatannya resmi,” tukasnya.
Dia juga menyebutkan kalau dikatakan telah melanggar protokol kesehatan, ada pada bagian mana. Menurut Lintong yang hadir di lokasi acara sudah sesuai ketentuan yakni 50 orang.
Kalaupun ada massa berkumpul di luar karena ingin mendengar, bukan berarti acara konsolidasi yang harus dibubarkan.
“Acara yang digelar juga merupakan bagian dari hak berdemokrasi rakyat dan tidak seharusnya dihadapi dengan membawa senjata laras panjang.
Jadi yang harus digaris bawahi adalah membawa senjata laras panjang seolah-olah menghadapi pelaku tindak kriminal.
Ketika ditanyakan langkah apa yang akan diambil oleh PDIP, dikatakan olehnya sedang dikonsultasikan dengan pengurus DPD dan DPP PDIP.
“Semoga cara-cara seperti ini tidak terulang lagi sebab dapat mematikan demokrasi di Indonesia. Perlu dicatat kami bukan pelaku tindak kriminal dan sekali lagi kegiatan tadi malam adalah konsolidasi internal partai karena dihadiri oleh pengurus-pengurus PAC dan ranting,” tandasnya.
Sedangkan salah satu pengurus PAC menyebutkan sangat menyayangkan masuknya personel Polres dengan menggunakan senjata laras panjang.
“Kader PDIP bukan teroris sehingga harus dihadapi dengan senjata laras panjang. Dan acara tadi malam memang murni konsolidasi pengurus, kami harap jangan lagi terulang,” tuturnya.
( Vandytrisno /**)








