Example floating
Example floating
HEADLINEMINUTPOLITIK/PEMERINTAHANSOSIALBUDAYASULAWESI UTARA

Dimasa Pandemi, Mentan Limpo ‘Angkat Topi’ Terobosan Pemprov Sulut Akan Pertanian

×

Dimasa Pandemi, Mentan Limpo ‘Angkat Topi’ Terobosan Pemprov Sulut Akan Pertanian

Sebarkan artikel ini

(foto:ist)

Minut, detiKawanua.com – Kunjungan kerja singkat Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (30/08/2020), telah mendatangi dua daerah yakni, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung.

Adapun di Minut tepatnya di Desa Tontalete, oleh Mentan Limpo bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov), Edwin Silangen itu telah melakukan kegiatan Tanam (Kelapa Genja)/Panen Kedelai serta penyerahan sejumlah bantuan alat pertanian, perkebunan, KUR serta alat pertanian.

Seperti halnya dikatakan Limpo, selaku bagian dari pemerintah pusat terus memperkuat sektor pertanian di tengah dampak pandemi Covid19 sekarang ini agar pangan tidak bergantung pada import melainkan menjadi terdepan dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Diketahui pula menteri yang telah dua kali menlakukan kunjungan kerja Provinsi Sulut pada tahun 2020 ini (pertama pada tanggal 21 April dan sekarang, 30 Agustus), terkesan memberikan perhatian khusus bagi Provinsi Sulut di sektor pertanian.

Tak hanya itu, Mentan Limpo juga mengapresiasikan dan memuji akan potensi lahan dan keindahan alam Bumi Nyiur Melambai, terutama dalam pengembangan kemajuan pertanian yang digalakkan Pemprov Sulut (Program Marijo Ba Kobong) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, yang dimana untuk dimasa pandemi Covid19, pertanian merupakan satu hal yang sangat penting bagi masyarakat terlebih khusus petani.

“Bersyukur kepada Tuhan atas angugerah alam di Sulut yang lahannya begitu subur. Pertanian adalah sesuatu yang sangat menjanjikan, dimana petani bukanlah hal memalukan dan petani bukan miskin, pemikiran seperti itu salah! sekarang semua terbalik petani merupakan terkemuka bahkan pertanianlah diutamakan, pertanian tidak akan pernah berhenti. Disaat pandemi Covid, bahkan di negara besar sekalipun seperti Amerika dan Jepang dimasa pandemi banyak kembali ke sektor pertanian,” terang Mentan Limpo.

“Bagi kepala daerah saya berpesan bahwa, kalau mau lihat hidup rakyatnya baik, maka perbaiki pertaniannya. Dimasa pandemi Covid sekarang ini tidak ada yang lock (lockdown), dalam pertanian sekarang ini kurang lebih sudah mengucurkan 222 Triliun,” ungkapnya seraya kembali berpesan, kepada para kepala dinas pertanian untuk benahi sektor pertanian daerah.

“Provinsi Sulut ini baik sekali untuk sektor pertanian nanti di backup. Nanti tanam kedelainya juga lebih banyak, harganya dibantu. Dari laporan kedelai ini bagus banget dibanding impor, saya harapkan untuk harga bisa bisa 10.000 untuk kedelai. Yang pasti bagi saya, dan saya tau pak Presiden Jokowi sangat pro rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Olly yang disampaikan Sekprov Silangen mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan menteri ke Sulawesi Utara untuk kedua kalinya.

“Kita sangat bersyukur dan berbangga kembali dikunjungi oleh pak Menteri yang sudah kedua kalinya. Ini bukti merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat bagi Sulawesi Utara terlebih bagi masyarakat, ditengah-tengah kesibukan dalam mengurusi 34 provinsi dimasa pandemi sekarang pun pak menteri masih bisa datang,” ucap Sekprov dengan menambahkan bahwa kondisi Sulut saat ini masih kondusif disektor pertanian terlebih Pemprov Sulut melalui Gubernur (Olly Dondokambey) yang terus menggalakkan kegiatan ‘Marijo Ba Kobong’.

Diketahui, untuk lahan di Sulut terdapat kurang lebih 6600 hektar berpotensi untuk diolah. Adapun hadir pada kesempatan itu, Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Santos G. Matondang, jajaran Forkopimda Sulut dan jajaran Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Sulut, Novly Wowiling, Kepala Dinas Perkebunan, Refly Ngantung, Bupati Minut, serta para masyarakat penerima bantuan dari Kementan dan Pemprov Sulut. (mild70)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *