Minahasa, detiKawanua.com – Aksi kenakalan remaja terus meningkat, Selain pihak kepolisian, Perangkat Desa kerap menjadi garda menghadapi konsekwensi yang terjadi. Teranyar, para perangkat Desa diminta bekerjasama tanpa memilah mengantisipasi kecenderungan gangguan kriminal. Penegasan ini mencuat saat sosialisasi polsek Remboken dia aula Balai Desa Parepei, Selasa (07/07).
Kepala Kepolisian Sektor (kapolsek) Remboken Iptu Herij Rorong dalam pemaparannya menegaskan kepada seluruh perangkat untuk bekerja sama
dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram tanpa memilah bentuk kriminalisasi.
“Tentunya Sebelum ada laporan, para perangkat desa terutama (pala) lebih mengetahui situasi dan kondisi TKP, diharapkan agar permasalahan kecil boleh diantisipasi terlebih dahulu, dan tentunya juga siapapun yang ditegur harus mendengar,” kata Rorong.
Pihaknya mengimbau baik orangtua maupun para pemuda remaja agar membatasi atau mengurangi kebiasaan meneguk minuman keras (miras) berlebihan , karena pemicu aksi kriminal selalu karena miras.
“Perangkat lebih khusus (pala) harus tegas dalam menjaga keamanan, apabila mereka tidak mendengar alias membangkang, tidak ada alasan segera kordinasikan ke babinsa, yang pasti pihak Danramil dan polsek akan intens berpatroli meringkus mereka,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Camat Remboken Drs Joris Tumilantau menambahkan, selain perangkat tentunya perlu kesadaran warga dalam menggalakkan sistem keamanan lingkungan Keamanan dan ketertiban umum (kamtibum).
Bukan hanya antisipasi kejahatan, namun kewaspadaan juga harus dilakukan sehingga tidak ada ruang untuk gangguan keamanan.
“Untuk menciptakan keamanan di daerah, semua pihak akan berkontribusi. Tentunya dengan kewaspadaan dini, tidak akan ada ruang untuk tindak kejahatan,” ujar Tumilantou.
Menurut Tumilantou,Pihaknya bersama Polri dan TNI akan berusaha mengoptimalkan hal tersebut dengan berbagai langkah yang disepakati, pastinya bersama perangkat di tiap tiap Desa di Kecamatan Remboken.
“Apabila semua bersinergi maka bisa dilakukan secara masif dan dapat meminimalisir penyakit masyarakat dalam tindak kriminal,” Pungkasnya. (Baim)