Example floating
Example floating
MINAHASAMINAHASA RAYA

Muntuh Resmikan Pasar Rakyat Tanawangko

×

Muntuh Resmikan Pasar Rakyat Tanawangko

Sebarkan artikel ini

Minahasa, detiKawanua.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Frits Muntu meresmikan Pasar Rakyat Tanawangko dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, Rabu (10/6).

Peresmian diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Sekda dan disaksikan Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH serta jajaran Pemkab Minahasa.

Dalam sambutannya Sekda mengatakan, peresmian pasar ini merupakan salah satu bukti nyata adanya keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Menurutnya, pasar merupakan sarana vital yang diperlukan masyarakat untuk mempermudah memasarkan hasil pertanian, perikanan dan sebagainya. Sekaligus upaya untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sehingga dapat pula meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri.

“Disamping itu pula, pembangunan pasar ini adalah bagian dari upaya kita kembali mendorong eksistensi pasar tradisional yang dulu terkesan dengan image kotor, kumuh dan tidak nyaman. Nah, sekarang menjadi sangat nyaman karena kebersihannya,” ujar Sekda.

Muntu pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat di Minahasa, sehingga pasar ini boleh terbangun serta dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan.

“Diharapkan kepada semua masyarakat yang beraktivitas di pasar rakyat ini, agar bersama-sama dengan pemerintah untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam pasar ditengah-tengah pandemi Covid-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tukas Muntu.

Dikesempatan itu, Muntu mengatakan bahwa pembangunan yang berkesinambungan mutlak harus dilaksanakan dalam menciptakan kesejahteraan yang merata.

“Untuk itu peran serta stakeholder sangat diperlukan, terlebih partisipasi masyarakat sebagai wujud kebersamaan dalam pembangunan daerah,” katanya.

Namun begitu, kata dia, setiap langkah hendaknya harus mempertimbangkan segala prioritas dan memiliki korelasi antara satu bidang dengan bidang yang lain. Sehingga percepatan pembangunan terlaksana secara seimbang. (Baim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *