Tahuna, detiKawanua.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sangihe, kembali menyerahkan paket bantuan bahan pokok (bapok) kepada masyarakat pekerja informal yang terdampak covid-19.
Kali ini, Bapok diserahkan kepada 488 kepala keluarga (KK) berprofesi sebagai penjual di pasar, sopir ojek dan sopir bentor yang ada di kecamatan Tamako.
Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, yang menyerahkan paket bapok secara simbolis, dalam sambutannya mengungkapkan banyak sektor yang terdampak pandemi ini, sehingga pemerintah terus berupayah untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Disituasi sekarang ini tentunya kami selaku pemerintah tidak tinggal diam, apa yang menjadi pergumulan kita bersama, terlebih khusus warga yang terdampak covid-19. Untuk itu, setiap bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten akan terus di salurkan kepada warga,” ungkap Gaghana, Sabtu (30/5).
Menurut Gaghana, sekarang ini bantuan di berikan kepada penjual di pasar, karena daya beli masyarakat menurun. Begitu juga para sopir ojek dan bentor sebab semua dibatasi dengan gerakan tinggal dirumah.
“Hal ini yang perlu kita dorong untuk tetap menjaga kestabilan kebutuhan warga selama masa pandemi,”ujar Gaghana.
Pada kesempatan itu Gaghana berterima kasih, karena hingga saat ini belum ada warga yang terkonfirmasi kasus positif covid-19 di kecamatan tamako.
“Kedisiplinan dari warga kecamatan tamako dalam mengahadapi pandemi ini, perlu kita apresiasi sebab tidak ada yang reaktif bahkan terkonfirmasi positif di wilayah ini,” imbuhnya.
Namun demikian, Gaghana berharap warga tidak boleh lengah terhadap situasi sekarang, ketaatan untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, hidup sehat, kiranya dapat terus di lakukan, demi keamanan wilayah sangihe. (Js)








