Minsel, detiKawanua.com – Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang telah ditetapkan WHO sebagai Pandemik Global dampaknya semakin meluas bahkan angka kematian semakin bertambah apalagi di Indonesia yang positif Covid-19 semakin naik dari waktu ke waktu yang pekan lalu masih di angka 96 orang kini sudah masuk 120 orang
Hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah lebih khusus kabupaten Minsel Bupati DR Christiany Eugenia Paruntu,SE terus berupaya meminalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten.
Sesuai dengan tugas dan fungsi dinas Kesehatan Minsel sebagai motor penggerak pelaksanaan pencegahan dan pengendalian Covid-19, mengeluarkan rujukan himbauan cara memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI disebutkan berdasarkan bukti ilmiah, Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (wadah yang terkena bersin/air liur yang kemudian disentuh orang sehat) serta tidak melalui udara.
Demikian dikatakan kepala Dinas Kesehatan Minsel dr. Erwin Schouten kepada awak media.
“Masyarakat sehat terlalu bergantung pada pengunaan masker, sebenarnya masker lebih direkomendasikan kepada orang/pasien yang sedang sakit namun para medis juga butuh masker karena bersentuhan langsung dengan pasien,” jelas Erwin
“Ini bukan kata saya tapi Buku panduan pencegahan yang didalam secara rinci baik cara pencegahannya dan pola kerja virus ini semua dijelaskan para ahli kedokteran,” tambah Erwin
Justru menurut kadis orang yang paling beresiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan orang yang Covid-19, termasuk yang merawat pasien Covid-19.
Adapun rekomendasi standart untuk mencegah penyebaran infeksi adalah cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukan gejala penyakit pernafasan seperti batuk dan bersin.
Kadis kesehatan pun menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas berpergian keluar kota/daerah dan selalu menjaga stamina tubuh, dengan mengkonsumsi makanan sehat dan buah serta olahraga.
“Hindari kontak langsung dengan orang dan apabila mengalami gejala sakit pernafasan seperti flu dan batuk, diharapkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas dan rumah sakit terdekat,” tutup Schouten.
(Vandytrisno)