Manado, detiKawanua.com – Kunjungan kerja Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama Ketua Tim PKK Sulut, Rita Dondokambey-Tamuntuan (Firts Lady Sulut) dan rombongan ke Kabupaten Sitaro pada Rabu (31/01) menjadi satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut terhadap kabupaten yang berada didaerah kepulauan dalam mewujudkan program kerja disektor pembangunan, sosial, pendidikan dan ekonomi kesejahteraan rakyat.
Gubernur ketika sambutannya dihadapan para ASN Kabupaten Sitaro, Anggota DPRD Kabupaten Sitaro, tokoh agama, tokoh masyarakat dan beserta siswa SMU/SMK Sitaro, yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Sitaro, dirinya mengungkapkan kemajemukan dan keramahan warga Sitaro terbukti dengan adanya silaturahmi, sehingga daerah Siau, Tagulandang, Sitaro semakin maju.
“Saya bisa rasakan itu karena sejak tahun 1999 mencalonkan DPR RI saat masih Kepulauan Sangihe, dan sekarang ini sangat terasa perubahan kemajuan dan kemajemukannya,” kata Olly.
Lanjutnya, bentuk kemajuan dari daerah pemekaran itu memberikan kebanggaan tersendiri bagi provinsi yang selain itu pula faktor sinergitas dan hubungan secara pribadi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang terjalin dengan baik.
“Hampir dua tahun saya memimpin Provinsi Sulut, banyak pertumbuhan yang terjadi salah satunya disektor pariwisata. Dengan sinergitas dan hubungan yang baik dengan pemerintah pusat maka percepatan pelebaran bandara udara Sam Ratulangi dapat direalisasikan. Begitu juga dengan penerbangan dimana pada pemerintahan sebelumnya, untuk mengurus izin terjadi kendala, tapi di era saya izin penerbangan langsung bisa terlaksana sehingga wisman berdatangan di Sulut, berdampak pada perekonomian,” ungkapnya sembari menambahkan bahwa Kabupaten Sitaro juga turut merasakan dan ini bukti sinergitas yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat hingga daerah.
Adapun Gubernur berharap agar hubungan sinergitas yang baik bersama Kabupaten Sitaro dapat terus terjaga sehingga persoalan-persoalan yang terjadi di Sitaro dapat direalisasikan bersama.
“Kalau ada hubungan pemerintah yang baik tambah lagi hubungan pribadi yang baik pembangunan juga pasti baik dan harus disadari bahwa tugas utama gubernur dan bupati/walikota adalah mengsejahterakan rakyat bukan kesejahteraan pribadi,” ujar dia, seraya mengajak seluruh stakeholder masyarakat untuk mengoptimalkan waktu yang terbatas ini sebagai wahana untuk memperkuat komitmen untuk saling bersinergi, bekerja bersama dan bersama bekerja demi kemajuan bersama, sekaligus sebagai wahana saling memberi informasi, berbagi ide dan gagasan guna pemantapan perbaikan-perbaikan untuk menghasilkan berbagai terobosan konstruktif, ataupun rekomendasi strategis, guna mendukung pencapaian target ditahun mendatang.
Diakhir acara Gubernur telah menyerahkan bantuan dibidang kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada Thomas Matias, Kartu Indonesia Pintar Kepada Firlani Phanesti Doali dan Armando Mikey Item, Beasiswa kepada Gilbert Johanis Yakobus (SMA IV Siau Timur) dan Jesica Sharen (SMA I Siau Barat), masing – masing Rp. 2.400.000,-. Penyandang disabilitas berupa kursi roda kepada Meyvita Takalamingan, bantuan beras untuk program keluarga harapan, alat pertanian kepada kelompok tani kampung dame berupa bibit jagung 100kg, alat sprayer 25 unit, saprodi herbisida 8 dos, bibit papurus 16 dos, dan 10 unit katinting.
Adapun pada Rabu tadi malam, Gubernur bersama First Lady Sulut (Rita Dondokambey-Tamuntuan) dan Ketua Dharma Wanita Sulut, Ivone Silangen-Lombok telah mengikuti perayaan Tulude, beserta para pejabat teras Pemprov Sulut diantaranya seperti Kadis Perkebunan Refly Ngantung, Kadis Pertanian, Novly Wowiling, Kadis Perikanan Ronald Sorongan, Kadis Kesos, Grace Punuh, Kasat Pol PP, Edison Humiang, Kadis Perkim JE Kenap, Karo Pemerintahan, Jemmy Kumendong, Karo Umum, Clay Dondokambey, Kadikda Sulut, AG Kawatu dan sejumlah pejabat Eselon II lainnya.
(IsJO)
