Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Prestasi Di Kepemimpinan OD-SK, BPSDMD Sulut Urutan 2 Dari 5 Besar Lembaga Pelatihan Pemerintah

×

Prestasi Di Kepemimpinan OD-SK, BPSDMD Sulut Urutan 2 Dari 5 Besar Lembaga Pelatihan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
“Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, dan Berkepribadian Dalam Budaya Melalui Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang Berkualitas dan Terdepan di Kawasan Timur Indonesia” merupakan visi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) di kempimpinan pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw (OD-SK).
Atas hal tersebut BPSDMD Sulut yang dibawahi Ir. Jeffry Senduk, menoreh prestasi yang masuk urutan dua dari lima besar dalam ajang kompetisi Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi tahun 2019. Hasil tersebut sangatlah mengembirakan karena BPSDMD Sulut dinyatakan berhasil lolos pada seleksi tahap I yang digelar dari periode Mei-Juni 2019 bersama-sama lembaga pelatihan provinsi lainnya, seperti:
1. BPSDMD Prov. Jawa Barat
2. BPSDMD Prov. Sulawesi Utara
3. BPSDMD Prov. Jawa Tengah
4. BPSDMD Prov. Kalimantan Selatan
5. badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta
Selanjutnya kelima lembaga pelatihan ini akan berkompetisi menjadi yang terbaik dalam kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah Terakreditasi Pelatihan Kepemimpinan dan Prajabatan/Latsar Berprestasi Tahun 2019. Seleksi tahap II akan dilakukan dengan presentasi dan verifikasi di Kantor Lembaga Administrasi Negara di Jakarta.
SUPPORT BPSDMD SULUT UNTUK PROGRAM OD-SK BAGI LATSAR CPNS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara terus melakukan aktivitas dalam menyiapkan, meningkatkan maupun mengembangkan kemampuan aparatur sipil negara untuk melaksanakan tugas fungsinya sebagai pelayan publik. Kegiatan terbaru yang dilakukan BPSDMD berupa pelaksanaan seminar rancangan aktualisasi/habituasi pelatihan dasar CPNS Kota Tomohon yang merupakan kolaborasi BPSDMD dengan Pemerintah Kota Tomohon. Seminar ini diikuti oleh 186 peserta pelatihan yang dibagi menjadi beberapa kelompok bimbingan coach yang sudah mengikuti workshop/pelatihan tentang kurikulum Pelatihan Dasar CPNS yang terbaru, hal ini sebagai bukti konsistensi BPSDMD menjaga kualitas penyelenggaraan diklat sesuai regulasi.
Kepala BPSDMD Sulut, Ir. Jefry Senduk, mengatakan CPNS selama mengikuti Pelatihan Dasar dibekali dengan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh PNS dalam menjalankan perannya sebagai pelayan publik, nilai dasar tersebut adalah ANEKA; Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Lebih lanjut Kaban BPSDMD mengatakan kegiatan pelatihan dasar CPNS ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan BPSDMD untuk mendukung program ODSK di bidang pembentukan dan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang mumpuni untuk dapat menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Karena CPNS dididik dan dilatih untuk bisa melayani  semua lapisan masyarakat secara profesional, berintegritas, tidak membeda-bedakan, bertanggungjawab dan mempunyai perilaku anti korupsi.
SINERGITAS DPSDMD SULUT BERSAMA KAB KOTA GELAR LATSAR
Seperti halnya untuk kegiatan seminar dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pemerintah Kota Tomohon kerjasama dengan BPSDMD Sulut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, MSc yang dihadiri oleh Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara Ir. Jefry Senduk, Kepala BKPSDM Kota Tomohon Drs. Daniel Pontonuwu, serta beberapa pejabat baik di lingkungan BPSDMD Prov. Sulut maupun pejabat di lingkungan pemerintah Kota Tomohon. Pelatihan dasar ini berlangsung selama 51 hari kerja mulai tanggal 6 Mei-3 Juli 2019 yang terdiri dari 21 hari on campus dan 30 hari off campus (masa mengaktualisasikan nilai-nilai dasar prosesi PNS).
Selain Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kota Tomohon, dalam tahun ini Pelatihan Dasar CPNS teragendakan  juga untuk dilaksanakan bersama beberapa kabupaten/kota serta Kementrian/Lembaga Pusat yang bekerjasama dengan BPSDMD Sulut.
Begitupun seperti Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bekerjasama dengan BPSDMD Sulut melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS bertempat di BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan ini  yang dibuka oleh Wakil Bupati Boloaang Mongondow Selatan, Deddy Abdul Hamid. Turut hadir dalam pembukaan ini Kepala BPSDMD Prov. Sulut, Ir. Jeffry Senduk dan Sekretaris Daerah Kab. Bolsel Marzanzius Arhan Ohy, S. STP masing-masing beserta jajaran. Pelatihan ini dilaksanakan dengan sistem on campus dan off campus. Untuk on campus peserta akan dibekali dengan beberapa mata pelatihan, yaitu:
1. Dinamika Kelompok
2 Wawasan Kebangsaan
3. Analisis Isu Kontemporer
4. Kesiapsiagaan Bela Negara
5. Akuntabilitas
6. Nasionalisme.
7. Etika Publik
8. Komitmen Mutu
9. Anti Korupsi
10. Whole of Goverment
11. Manajemen ASN
12. Pelayanan Publik
13. Agenda Habituasi/Aktualisasi. Sedangkan untuk off campus, peserta diharuskan mengimplementasikan rancangan habituasi/ aktualisasi yang telah diseminarkan pada seminar rancangan, setelah diimplementasikan selama 30 hari di unit kerja masing-masing akan diseminarkan dalam seminar aktualisasi.
SEMINAR RANCANGAN PROYEK PERUBAHAM DIKLAT PIM  PEMPROV SULUT
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Pemprov Sulut melaksanakan Seminar Perancangan Inovasi atau lebih dikenal dengan seminar rancangan proyek perubahan. Seminar ini dibagi dalam empat kelompok seminar, menurut kelompok coach yang telah ditunjuk. Coach ayng bertugas dalam diklat ini:
1. Joachim Elias, MAP
2. Helen Dalip, M. Pd
3. Recky Pagerapan, SE. MM
4. Derio Inkiriwang, SH. MH
Dalam pelaksanaannya masing-masing kelompok seminar terdiri dari 1 orang coach, 1 orang mentor, 1 orang penguji/narasumber.  Seminar ini para peserta difasilitasi untuk mempresentasikan rancangan proyek perubahannya di depan narasumber, mentor dan coach guna mendapatkan masukan dan saran perbaikan untuk penyempurnaan rancangan proyek perubahan yang telah disusun. Pada kesempatan ini dilakukan pembahasan tentang usulan proyek perubahan tersebut apakah telah disetujui oleh atasan (atau mentor) termasuk dukungan pendanaannya. Hasil yang diharapkan adalah para peserta mampu mempresentasikan usulan proyek perubahannya serta mampu mempengaruhi para peserta agar dapat memberikan masukan dan saran perbaikan atas usulannya serta memberikan persetujuan untuk bisa dilanjutkan pelaksanaan usulan tersebut. 
DIBUKANYA LATSAR CPNS LINGKUP PROVINSI SULUT
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara membuka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2019 di ruangan Integritas BPSDMD Sulut oleh Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) yang diwakili oleh Kepala BPSDMD Sulut Ir Jeffry Senduk. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 40 peserta yang berasal dari berbagai unit kerja.
Peserta Pelatihan Dasar ini merupakan hasil perekrutan CPNS yang berproses sejak tahun 2018 dan merupakan kelas pertama yang diselenggarakan dari beberapa kelas yang harus dilaksanakan. Pelatihan ini dilaksanakan dengan sistem on campus dan off campus. Untuk on campus peserta akan dibekali dengan beberapa mata diklat, yaitu:
1. Dinamika Kelompok
2 Wawasan Kebangsaan
3. Analisis Isu Kontemporer
4. Kesiapsiagaan Bela Negara
5. Akuntabilitas
6. Nasionalisme.
7. Etika Publik
8. Komitmen Mutu
9. Anti Korupsi
10. Whole of Goverment
11. Manajemen ASN
12. Pelayanan Publik
13. Agenda Habituasi/Aktualisasi
Sedangkan untuk off campus, peserta diharuskan mengimplementasikan rancangan habituasi/ aktualisasi yang telah diseminarkan pada seminar rancangan, setelah diimplementasikan selama 30 hari di unit kerja masing-masing akan diseminarkan dalam seminar aktualisasi.
Kurikulum yang dibuat dalam Pelatihan Dasar diharapkan dapat menghasilkan generasi Smart ASN yang akan membawa Sulut semakin Hebat di mana misi ODSK juga adalah untuk menghadirkan ASN yang berkualitas untuk melayani semua lapisan masyarakat.
KPK RI GANDENG BPSDMD SULUT KERJASAMA TUK-SPA
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mengunjungi BPSDMD Prov. Sulut dengan maksud menindaklanjuti kerjasama antara KPK dengan Pemprov Sulut dalam hal ini BPSDMD yang akan menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi (SPA). KPK menurunkan dua srikandinya dari Kedeputian Bidang Pencegahan KPK, yakni Dian Rachmawati (Spesialis Pusat Edukasi Antikorupsi) dan Rischa Melisa (Administrasi Sekretariat Jenderal Muda) untuk bertemu dengan pihak BPSDMD beserta jajaran.
Pertemuan ini terlaksana pada hari Rabu, 10 Juli 2019, dimoderatori langsung oleh Kepala BPSDMD Prov. Sulut Ir. Jefry Senduk dan berlangsung dalam suasana keakraban karena adanya kesepahaman dari peserta pertemuan tentang pentingnya Pencegahan korupsi. Beberapa masalah teknis tentang persiapan dan pelaksanaan uji kompetensi dibicarakan serta dimantapkan melalui pertemuan ini.
Kepala BPSDMD Prov. Sulut, Ir. Jefry Senduk mengatakan bahwa dengan ditunjuknya BPSDMD Prov. Sulut menjadi TUK sertifikasi penyuluh antikorupsi menunjukkan kepercayaan dari insitusi KPK kepada BPSDMD untuk bersama-sama mencegah terjadinya korupsi dan hal ini selaras dengan agenda prioritas ODSK dalam hal meningkatkan manajemen pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya. Karena itu semua stakeholder BPSDMD Sulut wajib mensupport dan mensukseskan kegiatan uji kompetensi penyuluh antikorupsi yang akan dilaksanakan di TUK BPSDMD Prov. Sulut. Lebih lanjut Ir. Jefry Senduk mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi berani jujur hebat untuk Sulut Hebat.
VISITASI DIKLAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA
Untuk memperkenalkan peserta tentang keadaan riil pengelolaan pariwisata yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Peserta Diklat Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata melakukan visitasi ke lokasi pariwisata Bukit Kasih yang terletak di Desa Kanonag, Kabupaten Minahasa. Bukit Kasih merupakan lokasi wisata yang mempunyai sumber air panas serta pemandangan alam sekitar yang indah, ditambah lagi lokasi ini merupakan salah satu simbol kerukunan umat beragama di Indonesia. Di lokasi ini dibangun tempat ibadah untuk agama yang ada di Indonesia, Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu.
Peserta diklat diminta untuk mengamati dan mempelajari lokasi wisata ini kemudian dianalisis sesuai dengan materi yang didapat terkait perencanaan dan pengembangan pariwisata. Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, dan setelah melakukan visitasi peserta diklat berdiskusi dan menyusun laporan terkait hasil visitasi yang dilakukan untuk kemudian diseminarkan bersama narasumber untuk bersama-sama menganalisis perencanaan dan pengembangan pariwisata yang tepat untuk tempat yang dikunjungi dan destinasi lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
BPSDMD SULUT JADI PESERTA KULIAH UMUM PRESIDENTIAL LECTURE OLEH WAPRES RI
Kegiatan Presidential Lecture yang diinisiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Tahun kedua penyelenggaraan Presidential Lecture ini, sebanyak 6.198 Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) dari berbagai instansi serta perwakilan pemerintah daerah, mendapat kuliah umum dari Wakil Presiden RI. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III yang sementara pelatihan di BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara tidak ketinggalan untuk mengikuti kegiatan ini melalui live streaming yang difasilitasi oleh BPSDMD Sulut. 
Melalui acara yang mengambil tema “Sinergi untuk Melayani” ini diharapkan CPNS dapat memahami visi pembangunan nasional pemerintah. Selain itu, CPNS dapat termotivasi untuk berkarakter dan berkepribadian unggul sebagai Smart ASN. CPNS juga diharapkan dapat berkinerja tinggi setelah bergabung di pemerintahan.
Wakil Presiden Republik Indonesia mengatakan prinsip yang harus dipegang ASN adalah melayani. Dikatakan, setiap ASN harus memberikan pelayanan yang baik sesuai bidangnya masing-masing. Wapres menyontohkan, seorang guru harus melayani muridnya dengan baik. ASN yang bekerja di kantor harus mempercepat administrasi dan proses birokrasi di kantor masing-masing. “Jangan berprinsip, kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat. Pokoknya harus dipercepat,” jelas Wapres.
Dalam persaingan global, kemajuan teknologi tidak dapat dibantahkan. Wapres mengajak seluruh CPNS untuk menambah pengetahuan dan kemampuan untuk meningkatkan pelayanan dan selalu berinovasi dengan memanfaatkan teknologi. “Ini semua tergantung pada kemampuan generasi milenial,” ujarnya.
Wapres mengatakan bahwa kemajuan negara sangat ditentukan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Indonesia akan habis jika tidak dikelola dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat. “Kombinasi sumber daya manusia dan sumber daya alam adalah kunci kemakmuran bangsa ini,” katanya. Selain itu, Wapres juga mendorong ASN untuk bersaing sehat. Integritas perlu dipegang untuk seluruh ASN.
BPSDMD SULUT LEMBAGA LEGAL, BERAKREDITASI PUNYA KEWENANGAN GELAR DIKLAT/LATSAR DAN DIKLAT PENJENJANGAN
Adapun Kepala BPSDMD Sulut, Ir Jeffry Senduk mengungkapkan pada dasarnya merupakan lembaga satu-satunya yang berakreditasi dan diberi kewenangan untuk melaksanakan Pendidikan Latihan (Diklat), Latihan Dasar (Latsar) serta Diklat Penjenjangan bagi 15 Kabupaten Kota se-Sulut, yang melakukan kerjasama dalam menggelar kegiatan tersebut.
“Untuk tahun 2019 ini, dengan ketentuan bagi kabupaten kota yang telah siap untuk pelaksanaan kegiatan itu telah diajukan izin prinsip ke Lembaga Administrasi Negara (LAN) baik itu yang sementara ini berjalan maupun yang baru akan melaksanakan,” terang Senduk kepada media ini, Minggu (22/09).
Dikatakannya pula bahwa, untuk kabupaten kota seperti Tomohon, Minahasa dan Minahasa Utara (Minut) sudah ditutup pelaksanaanya dan bagi yang tersisa (kabupaten kota) lain dibuka pada bulan Oktober (bulan depan).
“Sekarang ini yang sementara berlangsung adalah Latsar dari Kemenkumham serta Diklat PIM III Provinsi Sulut,” terang kaban.
(ADVETORIAL Biro Protokol dan Humas Setdaprov Sulut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *