Walikota Lumentut saat memberikan sambutan. /ist
Manado, detiKawanua.com – Ketika mayoritas warga Manado baru terbangun dari tidurnya, sekitar 5 ribu orang sudah berbondong-bondong datang di Pohon Kasih, Kawasan Megamas Boulevard Manado, Minggu (05/08/2018).
Matahari belum memancarkan sinarnya, namun lima ribu warga Manado ikut berpartisipasi dalam Pemecahan rekor dunia “The Largest Guiness World Records Poco Poco Dance” yang digelar Pemerintah Kota Manado. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga kota yakni, Jakarta, Palembang dan Manado. The Largest Guiness World Records Poco Poco Dance juga digelar masih dalam rangkaian HUT ke-395 Kota Manado yang jatuh pada 14 Juli 2018 lalu.
Pada kesempatan membuka acara, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menggalakkan senam tradisional Indonesia sebagai bagian dari budaya Indonesia.
“Sebagai senam yang berasal dari Manado, kita tentunya mendukung penuh upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengangkat kembali budaya kita lewat senam Poco-Poco. Pemerintah bersama masyarakat Kota Manado pasti mendukung penuh pelestarian senam Poco-Poco lewat pemecahan rekor dunia Guinness World Records ini,” terang GSVL.
“Pemecahan rekor dunia ini adalah rangkaian acara untuk menyambut gelaran pesta olah raga Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, dan masih dalam rangkaian memeriahkan HUT Kota Manado ke-395. Karena itu mari kita dukung dan ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor ini. Kita juga mendukung atlit-atlit Indonesia dalam meraih prestasi di ajang olahraga Negara-negara Asia tersebut,” tambahnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Peter KB Assa dalam penyampaiaannya ke sejumlah media usai gelaran dalam Pemecahan rekor dunia The Largest Guiness World Records Poco Poco Dance, mengungkapkan rasa terima kasihnya akan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menunjang program pemerintah.
“Luar biasa antusiasme warga Manado untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut, saya menyampaikan terima kasih bagi masyarakat Manado yang sudah ikut mendukung suksesnya terselenggara kegiatan ini,” tutup Assa.
Diketahui, selain diikuti Walikota Lumentut dan Sekda Assa, peserta pemecahan rekor dunia Guinness World Records The Largest Poco-Poco Dance 2018 melibatkan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Manado, Pemprov Sulawesi Utara, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan serta siswa.
(Redaksi)
