Dialog Publik Digelar JAROD.
Manado, detiKawanua.com – Dialog publik mengenai Penguatan ideologi Pancasila dalam proses implementasi sosial di Sulut digelar hari ini di Hotel Aston, Senin (31/8) kemarin.
Acara ini dihadiri oleh tiga narasumber yang profesional di Kota Manado yaitu Drs. Mahyudin Damis, yang adalah dosen di Salah satu perguruan tinggi Manado, Drs. Hanny Solang. M. Si (Kaban Kesbangpol Manado) dan Muhammad Nur Ando Bongkang yang juga adalah seorang aktivis ternama di Manado.
Diskusi kali ini menjadi lebih seru ketika Fernando Tumiwa salah satu mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mempertanyakan soal segala kekurangan serta kelemahan saat pancasila dibuat.
“Sebenarnya apa yang menghalangi atau menghambat saat akan berdirinya pancasila?,” tanya Fernando.
Pertanyaan yang membuat ketiga narasumber saling melontarkan jawaban dan pendapat yang jelas dan dimengerti oleh semua audience.
Jurnalis Online Manado (JAROD) yang adalah media partner dalam kegiatan ini melalui sekretarisnya Syahrul Setiawan sangat mendukung dan berterimakasih atas terselenggaranya acara ini dengan sukses. (Shy)