Aparat Keamanan saat mengidentifikasi kedua korban dugaan pembunuhan.
Manado, detiKawanua.com – Peristiwa berdarah kembali mewarnai Kota Manado yang tengah bersukacita dengan ramainya kegiatan menyambut Pilkada Desember nanti.
Kali ini “Darah Menggenangi” daerah Utara Kota Manado tepatnya di Tuminting Kampung Islam dengan menewaskan kakak-beradik yang diketahui adalah pemilik sebuah toko bangunan yaitu Toko Borobudur. Selasa (01/9).
Korban yang teridentifikasi bernama Tansye Liany (wanita dewasa 51) dan Hengky Rustam ini ditemukan didalam Toko Borobudur oleh suami korban yang bernama Herry Mokoginta (55).
Kejadian sekitar jam 10 pagi ini awalnya dicurigai oleh seorang tukang yang datang ke lokasi bermaksud untuk membeli keperluannya mencoba mengetuk pintu berkali-kali tapi tidak ada yang membuka pintu.
Tukang (tidak mau disebutkan namanya) langsung menelpon suami dari ci nini ( korban ) dengan maksud melaporkan tidak ada yang menjawab panggilannya dan tak lama datang ke lokasi kejadian.
Setibanya suami ci nini, beliau langsung mengetuk pintu tapi tidak ada yang menjawab. Suami ci nini langsung memanjat untuk memastikan apa yang terjadi dan langsung melihat korban.
Setelah itu suami ci nini langsung melapor ke polsek tuminting dan aparat langsung menuju lokasi.
Menurut nara sumber terpercaya pak Ari Mokoginta yang adalah adik kandung dari suami ci nini yang menjadi salah satu korban pembunuhan.
Dari pantauan detiKawanua.com belum ada saksi yang bisa dimintai keterangannya mengingat suami korban masih syok berat. (Shy)
