Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Julises Oulers. /Ist
Manado, deiKawanua.com – Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DK&P) Kota Manado disoroti warga Kelurahan Tikala Kumaraka. Sorotan ini terjadi bukan tidak beralasan, pasalnya, drainase yang berhadapan dengan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini sering kali menjadi tempat strategis oknum tertentu untuk membuang sampah organik maupun non organik.
“Tempat ini seringkali menjadi langganan bagi oknum tertentu. Sehingga, hal ini perlu ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” tutur seorang warga yang enggan digubris namanya, Rabu (02/09).
Tidak hanya warga Kelurahan Tikala Kumara, sorotan hingga berujung pada keluhan juga datang dari warga yang sering melewati tempat tersebut. Karena, pohon besar yang berukuran kurang lebih tiga meter nampak jelas terlihat di atas trotoar yang berdekatan dengan Halte milik Pemkot Manado.
“Setelah saya amati, pohon yang berada di atas trotoar itu rupanya dibiarkan oleh Pemerintah. Karena, sudah beberapa bulan ini pohon tersebut tidak kunjung diangkat. Sehingga, hal ini terkesan dibiarkan” tutur Ridwan (27) warga Kelurahan Sindulang.
Menyikapi ini, Kepala DK&P Julises Oulers mengatakan, pihaknya akan segera meninjau lokasi tersebut.
“Saya akan hubungi Lurah dan Kepala Lingkungan setempat jika hal ini memang ada. Dan tentunya, saya berterimakasih banyak pada teman-teman media (pers) yang selalu memantau kebersihan yang ada di Kota Manado,” tutur Kadis saat dihubungi via telpon.
Dari pantauan detiKawanua.com, sampah di tempat tersebut butuh penanganan oleh Pemkot. Terlebih, Pohon yang berada di atas trotoar harus segera diangkat. Karena, sesuai laporan warga sekitar, pejalan kaki sering tersangkut hingga mengalami insiden kecil atau kecelakan. (Taufiq Murit)