Kadis Damkar Manado, Sonny Rompas.
Manado, detiKawanua.com – Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Manado, Sonny Rompas mengungkapkan, pada musim kemarau di tahun 2015, terjadi kenaikan peristiwa kebakaran yang cukup signifikan.
Rompas menuturkan, dari tanggal 01 Januari hingga 31 Agustus 2015 telah terjadi 159 kejadian kebakaran. Bahkan, di pembukaan bulan September tepatnya pada Rabu ini (02/09), Damkar telah disambut 4 kejadian Kebakaran secara beruntun.
“Ini ini hari sampai jam 13.00 Wita saja sudah 4 kejadian kebakaran, 3 kebakaran alang-alang di Kelurahan Teling atas, banjer dengan paal 4 dan satunya rumah di Kecamatan Tuminting,” ungkapnya, Rabu (02/09).
Rompas juga menambahkan, meski kebakaran terus berdatangan namun itu sudah jadi kewajiban intansinya dalam menangani kejadian kebakaran dengan di bantu 3 pos bantuan pemadam.
“Kami ada 3 pos bantuan pemadam diantaranya di Kecamatan Malalayang, Tuminting dan Mapanget. Kami akan tambah lagi di Wanea. Pos bantuan di Wanea hanya tinggal suplay listrik dari PLN untuk di fungsikan, dan akan di tambahkan personil,” tungkasnya, pukul 13.00 Wita.
Kadis Damkar ini pula menjelaskan, Armada yang dimiliki saat ini ada 15 Armada yaitu 3 Armada besar dengan isi 10.000 Liter Air, 2 armada 5000 L, dan sisanya armada kecil dengan isi 4.000 L 4 unit serta di pandu dengan 1 Mobil pemandu. Sedangkan Standar Damkar di jelaskan Rompas, harus memiliki kapasitas muatan air 30.000 – 50.000 Liter.
“Hampir 95% kebakaran terjadi karena kelalaian dari Manusia yang sembaranggan membakar alang-alang tanpa di jaga dan kelalaian lainnya, seperti membuang buntung rokok sembarangan juga Listri,” tandasnya. (Arman Soleman)