Manado, detiKawanua.com – Warga Manado benar-benar disuguhkan pertarungan ‘sengit’ antara dua Walikota Manado beda era, pada Pilwako kali ini.
Jika Vicky menjual program yang digulirkannya saat ini, Imba mengajak warga melihat keberhasilannya di waktu lampau.
Saat berkampanye di Kelurahan Mahawu beberapa waktu lalu, Imba mengungkapkan janjinya untuk membangun Mall di wilayah Manado Utara.
“Mall itu penting untuk menggerakkan ekonomi kawasan, jika sudah ada Mall disini pasti maju,” kata dia. Imba juga menjanjikan pembangunan rumah sakit di wilayah Manado Utara.
Sepaket dengan itu, kata dia, adalah program BPJS ala Imba. Ia menjelaskan, BPJS ala Imba adalah warga sudah tak perlu membayar cicilan untuk BPJS. “Itu pemerintah yang bayar,” kata dia. Imba juga menjanjikan peningkatan dana duka serta dana.
Imba menegaskan, dirinya tak asal cuap. Ia mengaku programnya terukur. “Itu sudah saya pikir matang matang, semua yang terucap dari mulut saya akan saya laksanakan,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Imba mengajak warga melihat dua tahun awal kepemimpinannya. “Sebelumnya Manado kumuh, namun bisa saya bersihkan,” katanya.
Imba mengklaim, programnyalah pioner program Pemko Manado saat ini. “Keberhasilan Adipura, kota sehat itu dari zaman saya,” kata dia.
Sementara Vicky Lumentut mengaku akan mempertajam program-programnya saat ini. Dikatakannya, program program itu akan ditongkatkan kualitasnya serta diperluas cakupannya. “Program program ini sudah berhasil, namun harus diupgrade agar sesuai kemajuan zaman,” kata dia.
Vicky mengakui dirinya sangat mengandalkan pemaparan program dalam kampanyenya nanti. Ia mengatakan sangat anti politik uang. “Saya mau warga kenal saya karena program,” kata dia.
Vicky mengatakan, dirinya sangat mengandalkan program, hingga serasa lebur dengan program itu. Ternyata semua program Vicky dilatari masa kecilnya yang miskin.
“Ayah saya dulu sakit, kami tak punya uang untuk bayar rumah sakit, lantas saya berpikir bagaimana jika semua orang bisa berobat, maka lahirlah program UC (Universal Coverage), semua ada kisahnya,” kata dia. (*/vkg)