Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Dinilai ‘Tak Dukung’ Motto Walikota Lumentut, Bambang Kritisi BP2T

×

Dinilai ‘Tak Dukung’ Motto Walikota Lumentut, Bambang Kritisi BP2T

Sebarkan artikel ini
Bambang Hermawan, Aleg DPRD Manado.
Manado, detiKawanua.com – Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Bambang Hermawan mengkritisi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) melalui BP2T yang dianggapnya tidak sesuai dengan motto Walikota Lumentut untuk menyukseskan pembangunan yang ada di Kota Manado.
Kritikan Bambang ini bukan tidak beralasan. Pasalnya, program Pemkot untuk melakukan pelayanan cepat selama 14 hari dalam mengurus perizinan dinilai tidak sejalan dengan apa yang dilakukan BP2T. Sehingga, dirinya meminta Pemerintah bisa menseriusi masalah ini.
“Dalam pembahasan Ranperda beberapa waktu lalu, kami dari Komisi A mengemukakan lemahnya kinerja dari BP2T terkait pelayanan yang cepat dan tepat. Sehingga, pada kesempatan ini saya minta Walikota untuk bijak terkait hal tersebut.
Selain itu, Bambang juga meminta agar Kadis BP2T bisa menanggalkan jabatannya karena sudah tidak sesuai dengan motto Walikota Lumentut.
“Saya minta agar Kepala BP2T segera menanggalkan jabatannya sesegara mungkin,” pinta Bambang disela Rapat Paripurna, Rabu (30/09) kemarin.
Berbeda dengan bambang namun dikesempatan yang sama, Aleg Hengky Kawalo juga mengkritisi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang sering tidak hadir dalam pembahasan Ranperda. 
Menurut Kawalo, ketidak hadiran oknum-oknum SKPD kemungkinan karena terlibat dalam kampanye Walikota dan Wakil Walikota Manado 2015-2020.
“Jangan sampai oknum-oknum SKPD yang tidak hadir karena sedang melaksanakan kampanye. Sehingga, dikesempatan ini kami (DPRD) sudah mencatat nama-nama yang sering tidak hadir dalam agenda-agenda kami untuk ditindaklanjuti,” terang Kawalo yang juga adalah Sekertaris Komisi A.
Untuk diketahui, Kawalo dan Bambang bukan hanya mengkritisi kinerja Pemkot dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado dalam rangka pembicaraan tingkat II atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perububahan APBD Kota Manado Tahun anggaran 2015 ini. Melainkan, masukan dan saran pun mereka utarakan guna memajukan Kota Manado yang dicintai. (Taufiq Murit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *