Helfrits Lahimade, saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Prestasi membanggakan ditorehkan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu, Helfrits Lahimade. Pasalnya,
oleh Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan
Informasi (Kemenkominfo), bekerja sama dengan Korea International Cooperation
Agency (KOICA), Lahimade terpilih sebagai salah satu dari 20 ASN se-Indonesia
yang akan berangkat mengikuti pelatihan Network Administrator di Seoul Korea
Selatan dalam waktu dekat ini.
detiKawanua.com
– Prestasi membanggakan ditorehkan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu, Helfrits Lahimade. Pasalnya,
oleh Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan
Informasi (Kemenkominfo), bekerja sama dengan Korea International Cooperation
Agency (KOICA), Lahimade terpilih sebagai salah satu dari 20 ASN se-Indonesia
yang akan berangkat mengikuti pelatihan Network Administrator di Seoul Korea
Selatan dalam waktu dekat ini.
Diwawancarai
sejumlah wartawan, Kamis (29/10), sore tadi, di kompleks Kantor Walikota
Kotamobagu, Lahimade menjelaskan, sebelum terpilih mengikuti pelatihan
tersebut, dirinya terlebih dahulu mengikuti seleksi di Kota Cikarang, beberapa
waktu lalu, dan bersaing dengan ratusan ASN lainnya dari seluruh Indonesia. “Dari
tanggal 19 sampai 23 Oktober kemarin, saya diseleksi bersama 120 orang lainnya
se-Indonesia. Dalam seleksi itu, kami ditanya mengenai tugas kami di
masing-masing instansi serta sejumlah hal lainnya berkaitan dengan tugas kami. Dan
saya bersyukur, bisa terpilih untuk ikut pelatihan di Seoul,” ujar pria yang
saat ini tercatat sebagai Kepala Seksi Anggaran di Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kotamobagu tersebut
sejumlah wartawan, Kamis (29/10), sore tadi, di kompleks Kantor Walikota
Kotamobagu, Lahimade menjelaskan, sebelum terpilih mengikuti pelatihan
tersebut, dirinya terlebih dahulu mengikuti seleksi di Kota Cikarang, beberapa
waktu lalu, dan bersaing dengan ratusan ASN lainnya dari seluruh Indonesia. “Dari
tanggal 19 sampai 23 Oktober kemarin, saya diseleksi bersama 120 orang lainnya
se-Indonesia. Dalam seleksi itu, kami ditanya mengenai tugas kami di
masing-masing instansi serta sejumlah hal lainnya berkaitan dengan tugas kami. Dan
saya bersyukur, bisa terpilih untuk ikut pelatihan di Seoul,” ujar pria yang
saat ini tercatat sebagai Kepala Seksi Anggaran di Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kotamobagu tersebut
Dijelaskan dirinya,
dalam pelatihan yang rencananya digelar pada tanggal 6 sampai 19 Desember 2015 mendatang,
dirinya bersama peserta lainnya, akan dibagi dalam dua kelas. “Pelatihannya
akan berlangsung selama dua pekan. Nanti dalam pelatihan itu, kita akan dibagi
ke dalam dua kelas, yakni Network Administrator dan Web Developer. Saya sendiri
masuk dalam kelas Network Administrator atau Admin Jaringan,” terangnya.
dalam pelatihan yang rencananya digelar pada tanggal 6 sampai 19 Desember 2015 mendatang,
dirinya bersama peserta lainnya, akan dibagi dalam dua kelas. “Pelatihannya
akan berlangsung selama dua pekan. Nanti dalam pelatihan itu, kita akan dibagi
ke dalam dua kelas, yakni Network Administrator dan Web Developer. Saya sendiri
masuk dalam kelas Network Administrator atau Admin Jaringan,” terangnya.
Dirinya
bertekad, seusai mengikuti pelatihan nanti, akan berupaya untuk lebih
meningkatkan lagi sejumlah sistem keuangan berbasis online yang telah
diterapkan oleh Pemkot Kotamobagu. “Kebetulan kemarin saya banyak terlibat
dalam pembuatan Simda online dan Sicaca (Aplikasi Cari Tahu Pencairan),
terutama dalam mengkoneksikan aplikasi ke internet, meski untuk aplikasinya sendiri,
ada pihak lain yang membuat. Nah, saya berharap ke depan nanti, bisa berkontribusi
untuk memperbaiki sejumlah aspek yang saat ini masih ada keterbatasan,” tandasnya.
bertekad, seusai mengikuti pelatihan nanti, akan berupaya untuk lebih
meningkatkan lagi sejumlah sistem keuangan berbasis online yang telah
diterapkan oleh Pemkot Kotamobagu. “Kebetulan kemarin saya banyak terlibat
dalam pembuatan Simda online dan Sicaca (Aplikasi Cari Tahu Pencairan),
terutama dalam mengkoneksikan aplikasi ke internet, meski untuk aplikasinya sendiri,
ada pihak lain yang membuat. Nah, saya berharap ke depan nanti, bisa berkontribusi
untuk memperbaiki sejumlah aspek yang saat ini masih ada keterbatasan,” tandasnya.
Untuk
diketahui, KOICA yang nanti akan mengikutkan pelatihan bagi Lahimade bersama
rombongan 20 peserta se-Indonesia, merupakan Badan Kerjasama Internasional
milik Pemerintah Korea Selatan, dalam hal ini Departemen Luar Negeri dan Perdagangan,
yang didirikan pada 1 April 1991. Lembaga ini, didirikan dengan maksud untuk
memaksimalkan efektifitas bantuan “Negeri Ginseng” terhadap Negara-negara berkembang.
(Ilman
Ariyan)
diketahui, KOICA yang nanti akan mengikutkan pelatihan bagi Lahimade bersama
rombongan 20 peserta se-Indonesia, merupakan Badan Kerjasama Internasional
milik Pemerintah Korea Selatan, dalam hal ini Departemen Luar Negeri dan Perdagangan,
yang didirikan pada 1 April 1991. Lembaga ini, didirikan dengan maksud untuk
memaksimalkan efektifitas bantuan “Negeri Ginseng” terhadap Negara-negara berkembang.
(Ilman
Ariyan)
