Manado, detiKawanua.com – Walikota Manado GS Vicky Lumentut pimpin jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) pada acara pelepasan jenazah mantan Walikota ke 15 yaitu almarhum Ir Nayoan Habel Eman (73), pada senin (09/11) kemarin.
Acara duka yang berlangsung di Kantor Walikota Manado, dilakukan, setelah Walikota GSVL sapaan akrab orang nomor satu ini, menghadiri acar duka di kediaman Almarhum Eman di bilangan Jalan 17 Agustus Teling.
Jasa Almarhum yang bergitu terasa, sebagai pencetus idea Kota Manado kota bersehati, guna merebut piala Adipura sebagai tanda kota bersih diperiode nya (periode Almarhum eman-red) dari Kementrian Lingkungan Hidup pada zaman itu.
“Ketokohan birokrat handal Almarhum Ir N.H Eman patut diteladani oleh kita semua yang saat ini sedang melanjutkan perjuangannya, mulai dari konsep Reklamasi Pantai di kawasan Boulevard, penambahan jalur Ringroad guna mengurai kemacetan, hingga mendesain gedung Kantor Walikota saat ini hingga menggagas slogan Bersehati,” ujar Walikota GSVL yang di dampingi oleh istri tercinta.
Walikota Lumentut mengatakan, itu semua merupakan ide dan karya gemilang yang boleh ditinggalkan Almarhum kepada kita semua, untuk itu kita perlu memberi apresiasi yang sangat tinggi. Dan mohon ijin kepada pihak keluarga, kalau bisa nama Almarhum Ir N.H Eman kami berencana akan mengabadikannya lewat suatu nama jalan atau nama Kantor Walikota Sparta Tikala saat ini.
“Itu akan dikonsultasikan dengan pihak wakil rakyat di Dewan Kota Manado, karena akan dibuat payung hukumnya. Sosok Almarhum Ir N.H Eman yang dua periode memimpin Kota Manado yakni tahun 1985-1990 dan 1990-1995, masih banyak lagi karya dan ide cemerlang yang diberikan bagi Kota Manado,” tuturnya.
GSVL menambahkan, untuk itu, kami Pemerintah Kota dan Masyarakat Kota Manado merasakan sangat kehilangan dan turut berduka cita yang dalam atas kepergian Almarhum.
“Jasa dan karya Alm Ir NH Eman akan kami semua Lanjutkan nantinya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” hibur Walikota GSVL yang selanjutnya bersama pejabat SKPD mengangkat peti jenazah ke mobil guna dibawah ke kampung halaman Almarhum Ir N.H Eman di Sonder Minahasa pada Selasa (10/11) dan baru akan dikebumikan.
Almarhum Ir N.H Eman Meninggalkan Seorang Istri Ny Agustien Dendeng dan empat orang anak dan dua cucu. (Arman Soleman)