Jakarta, detiKawanua.com – Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) telah sukses digelar pada tanggal 12-19 November 2015 lalu di Kabupaten Tangerang, Banten dengan tema bertajuk “HMI Untuk NKRI Berdaulat”.
Meskipun kongres sudah usai, namun tema dalam kongres tersebut oleh sebagian peserta kongres yang masih berada di sekertariat Pengurus Besar HMI, mengusulkan ke Pengurus Besar (PB) demisioner agar bersama mengkaji ulang tema tersebut. Usulan topik pada diskusi ini, dimintakan oleh peserata HMI Cabang Manado, mengingat tujuan pokok dari tema tersebut belum dipahami dengan sempurna.
“Kita bedah kembali tema kongres kemarin, karena saya yakin teman-teman cabang sekalian (kita semua-red) hanya memahami cakupan tema itu secara umum, dan belum secara detail memahami asumsi dari tema tersebut untuk kemudian diimplementasikan,” pinta Rifaldi Rahalus Ketua Umum HMI Cabang Manado ke peserta cabang lain, Kamis (26/11) di sekertariat PB HMI-MPO, Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Diskusi kali ini difasilitasi oleh Bung Ali, salah satu penghuni sekertariat PB HMI. Bung Ali kemudian mempersilahkan kepada forum diskusi untuk memberikan pandangan atas tema kongres tersebut. Dalam kesempatan diskusi ini, selain berjalan dinamis ternyata melahirkan berbagai ide brilian untuk HMI ke depannya berdasarkan kajian tema kongres ke-30.
Setelah usai berdiskusi, hasilnya kemudian oleh peserta diskusi meminta agar hasil diskusi tersebut bisa dijadikan rekomendasi untuk pengurus yang baru terpilih. Beberapa hasil diskusi ini antara lain, wujudkan pengawalan perkaderan sesuai tujuan HMI itu sendiri, kemudian pengawalan berbasis data oleh PB HMI. Minimal, PB memiliki data sensus penduduk sehingga dapat mengawal proses politik yang jujur. Hal ini tentu sebagai wujud HMI sebagai organisasi perkaderan dan perjuangan, yang dalam peranannya juga mengawal kebijakan pemerintah yang terkandung dalam tema kongres ke-30.
Untuk diketahui, cabang-cabang yang terlibat pada diskusi ini adalah: HMI Cabang Manado, Cabang Gorontalo, Cabang Makassar, Cabang Sorong dan Cabang Kendari serta Cabang Jayapura dan Cabang Tual juga Cabang Asahan. (*)