Ilustrasi.
Manado, detiKawanua.com – Ditengah siruasi Politik Kota Manado yang ‘kian memanas’. Warga Kelurahan Malalayang I, Lingkungan V, dikagetkan dengan temuan mayat yang diduga menggantung diri.
Alfrets Pratasik (44) ditemukan warga sudah tak bernyawa dirumahnya pada Jumat (19/02) pagi.
Menurut keterangan dari seorang saksi Daniel Takatilide, saat itu dirinya mau mengambil air di sumur dekat dengan rumah korban, saat menuju ke semur melewati rumah korban Ia melihat ke arah rumah Alfrets, korban sudah dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa. “Saya langsung memberitahukan dan memangil warga,” bebernya.
Setelah mendapat laporan dari Warga, Polsek Malalayang langsung menuju ke TKP. Sementara itu, Saudara korban Joudy Pratasik (48) mengatakan, sebelumnya Alfrets tidak terlihat depresi, korban menjalani kehidupannya dengan bertani dan menjadi ojek.
“Kemarin (Kamis) dia seperti biasa, berkebun melihat tanaman jagungnya yang sudah hampir matang. Tidak ada tanda-tanda dia depresi,” kata Joudy.
Orang tua kandung korban, Ema Wawo 70-an tak kuasa melihat anak ketiganya sudah terbujur kaku tak bernyawa di instalasi pemulazaran jenazah RSUP Kandou malalayang manado. “Tolong bawa di rumah saja,” kata orang tua korban.
Sementara itu, Kapolsek Malalayang Kompol. Joutje Fernatubun yang ditemui sejumlah wartawan di RS Kandow Malalayang mengatakan masih akan menyelidiki kematian korban atas permintaan keluarga.
“Dugaan sementara, korban murni bunuh diri tapi kami masih akan melakukan otopsi dan akan menyelidiki penyebab kematian korban,” kata Joutje. (*/Putra)
