“Kami masih melakukan pencarian. Sudah ada beberap orang dekat korban yang diperiksa tetapi tidak ada yg menjurus ke pelaku. Kita tidak akan menyerah untuk memburu pelaku, kita akan berusaha sampai pelaku ditemukan,” tunggu saja, ucap anggota polisi yang bertugas di Polresta Manado.
Jasad korban yg ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di jurang perkebunan Kilometer 11 jalan Trans Manado-Tomohon, tepatnya di perkebunan Pineleng II Jaga IX, Desa Pineleng, Kabupaten Minahasa, pada Kamis (05/03/2015) lalu.
Korban yang merupakan warga Desa Minaesa, Kecamatan Wori, Minahasa Utara ini sempat menggegerkan warga.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Sonce Mangente, warga Tounelet Lingkungan V, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa sewaktu buang air kecil di lokasi.
Dugaan sementara pihak Reskrim Polresta Manado, korban telah dirampok, dianiaya sampai mati, lalu tubuhnya dibuang ke dalam jurang. Saat ditemukan, barang-barang berharga serta identitas korban tidak ditemukan.
Fahmi Mandagi yang merupakan anak korban, berharap polisi segera mengungkap kasus ini dengan menangkap para pelaku. (*/Putra)