Makassar, detiKawanua.com – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melaksanakan pemotongan hewan kurban secara serentak di berbagai unit operasionalnya. Tak hanya berbagi, kegiatan ini juga mengusung semangat peduli lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Total sebanyak 91 ekor sapi dan 44 ekor kambing dikurbankan dan dagingnya disalurkan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi (ring I), termasuk di Kantor Unit Makassar, Integrated Terminal Bitung, Terminal Gorontalo, hingga Fuel Terminal di Toli-Toli dan Banggai.
Menariknya, tahun ini seluruh daging kurban dibungkus menggunakan besek bambu sebagai pengganti kantong plastik.
Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Idul Adha bebas sampah plastik, serta menjadi bagian dari kampanye #KurbanAsikTanpaSampahPlastik.
“Alhamdulillah, tahun ini pelaksanaan kurban kembali bisa kami laksanakan bersama. Tidak hanya berbagi dengan masyarakat sekitar, tapi juga menjadi bentuk kepedulian lingkungan lewat penggunaan wadah ramah lingkungan,” kata Fanda Chrismianto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Jumat 6 Juni 2025.
Fanda menyebut bahwa hewan kurban yang dipotong merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina Group, mitra kerja, anggota Hiswana Migas, hingga jamaah Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
“Semangat gotong royong ini patut diapresiasi. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan sekaligus mendukung upaya pengurangan sampah plastik,” tambahnya.
Senada dengan itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa penggunaan besek bambu tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai berbagi di tengah masyarakat.
“Momentum Idul Adha kami manfaatkan sebagai wujud rasa syukur sekaligus kontribusi nyata menjaga lingkungan. Penyaluran daging juga diutamakan kepada masyarakat di ring I perusahaan,” ujar Fahrougi.
Program kurban ini juga menjadi bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, yang mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam aspek pengentasan kemiskinan dan pelestarian lingkungan. **
