Sulut, detiKawanua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) membukaan secara resmi Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sulut dan Festival Sulut Sehat, di Atrium Mantos 3 Manado, Senin (22/7/2024).
Mengawali sambutanya, Wagub Kandouw mengapresiasi pelayanan kesehatan di Sulut.
“Kalau saya mau sampaikan bahwa pelayanan kesehatan di Sulut sudah hampir sempurna saya salah, tapi yang bisa saya sampaikan adalah sudah on the track, sudah betul, sudah tepat roadmap peningkatan pelayanan kesehatan kita. Kita tahu Indonesia sehat, tagline indonesia sehat, target indonesia sehat sudah di depan mata. Wajib hukumnya kita di Provinsi Sulut, berikhtiar, bersemangat untuk mewujudkan itu,” ujar Wagub Kandouw pada giat yang dihadiri Kepala BNN Sulut, Bupati Minahasa Utara, Kanwil Kemenag Sulut, Kadis Kesehatan Sulut.
Pekan kesehatan Sulut ini. Lanjut Kandouw, merupakan momentum yang baik untuk konsolidasi bersama, untuk melihat bagaimana capain-capaian program kesehatan di Sulut.
“Kalau dari segi infrastruktur kesehatan, rasa-rasanya Sulut jadi roll model Provinsi-provinsi yang lain. Pembangunan infrastruktur kita yang memanfaatkan dana pinjaman PEN umpamanya itu jadi salah satu contoh Nasional. Karena pinjaman yang kita ambil tidak sampai 4 Tahun Output dan Outcomenya sudah jelas,” ujarnya.
Menurutnya, daya ungkit pelayanan di Sulut, kedepanya akan semakin besar. “Karena selain upaya kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, ternyata spektrum kesehatan ini kalau di kelola dengan baik, koordinasi dengan baik, manfaatnya banyak, termasuk manfaat ekonomis PAD buat pemerintah juga ada. Tapi kita kan harus pintar mengatur supaya seiring antara pelayanan kepada masyarakat dan jadi profit center
Bahkan, kata Kandouw, dengan semakin kuatnya kerjasama antar instasi horisontal maiupun vertikal, antara pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, Ia yakin Sulut akan menjadi kiblat kesehatan di Indonesia timur.
“Dengan infrastruktur, dengan SDM, rasa-rasanya kita is the bast. Harapan saya kita jangan jemu-jemu untuk berikhtiar, berupaya, berusaha. Konsep keroyokan, gotong royong tetap harus kita upayakan,” pungkasnya seraya memberikan selamat kepada komunitas kesehatan di Sulut yang melaksanakan Pekan Kesehatan di Sulut.
“Mari kita jadikan ajang ini untuk bertransformasi, ajang untuk menyempurnakan hal-hal yang masih kurang, hal-hal yang belum lengkap kita lengkapi. Yang penting tekat, ikhtiar, komitmen kita semua untuk mewujudkan cita-cita pelayanan kesehatan yang baik ini,” tambahnya menutup. (Advetorial Diskominfo Sulut)
