Namun, Reses yang merupakan agenda tahunan para Legislator Manado ini, mendapat kritikan dari warga kelurahan tersebut, karena sejak beberapa tahun silam janji Pemerintah Kota Manado untuk merealisasikan anggaran untuk pembangunan, tak kunjung ditepati hingga saat ini.
“Pada tahun 2013 silam, dekat Masjid Al-Yihad terekana musibah longsor namun tak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Manado. Padahal, waktu itu mereka telah berjanji akan memberikan bantuan,” keluh Hafsah Sulu.
Senada dengan Hafsah, Ani Baris pun menyampaikan aspirasinya terkait pengadaan lampu Solar Cell, yang diketahuinya bahwa di beberapa Kelurahan di Kota Manado telah diadakan.
“Kami tidak meminta lebih. Kami hanya meminta janji Pemerintah agar ditepati,” pintanya di selasela reses berlangsung.
Mendengar kritikan warga yang berujung pada keluhan ini, Lily Binti pun langsung berang dan meminta agar Pemerintah Kota Manado untuk sesegera mungkin menepati janjinya.
“Saya minta agar pemerintah melalui dinas terkait memperhatikan hal – hal yang disampaikan oleh warga. Jangan sampai, kami sebagai wakil rakyat kena imbas dari persoalan ini,” tukas Lily yang juga adalah Ketua Komisi C, bidang Pembangunan.
Adapun keluhan-keluhan warga dalam Reses ini di antaranya terkait bantuan dana bencana, pengadaaan Solar Cell dan pengadaan motor sampah.
Sementara sejumlah Legislator Manado yang turut mendapingi Binti dalam Reses ini, yakni Lily Kotambunan, Winston Monangin dan juga Sonny Lela.
v1c