Example floating
Example floating
HEADLINEMANADONASIONALPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Kukuhkan KDEKS Sulut, Wapres Ma’aruf Amin Sebut Olly Dondokambey Satu-satunya Gubernur Yang Sangat Paham Ekonomi Syariah

×

Kukuhkan KDEKS Sulut, Wapres Ma’aruf Amin Sebut Olly Dondokambey Satu-satunya Gubernur Yang Sangat Paham Ekonomi Syariah

Sebarkan artikel ini

Pengukuhan KDEKS Sulut oleh Wapres RI Ma’aruf Amin yang dihadiri Gubernur Olly Dondokambey. Kamis (4/4/2024). (ist)

Sulut, detiKawanua.com – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin menyebut jika Gubernur Sulut Olly Dondokambey adalah satu-satunya Gubernur di Indonesia yang sangat paham dengan konsep dan pengembangan Ekonomi Syariah

Karena, saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR RI, Gubernur OD menjadi salah satu anggota yang turut merancang serta mengesahkan Undang-Undang Ekonomi Syariah.

“Saya kira pak Olly ini adalah satu-satunya Gubernur di Indonesia yang sangat paham betul tentang konsep Ekonomi Syariah. Karena Pak Olly turut serta memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Syariah di Indonesia,” sebut Wapres di sela sambutannya dalam kegiatan ‘Pengukuhan Komite Daerah dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulut, di Four Points by Sheraton Manado, Kamis (4/4).

Ia pun berharap dengan dikukuhkannya Pengurus KDEKS di Sulut dapat mendorong pengembangan Ekonomi Syariah. Karena, lanjutnya potensi Ekonomi Syariah ini sangat besar.

“Saya minta sertifikasi halal akan semakin banyak dan terus dikembangkan,” pintanya.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur OD juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang sudah datang ke Sulut dan mengukuhkan secara para pengurus KDEKS

OD menekankan, meski Sulut bukan mayoritas penduduk muslim, namun potensi Ekonomi Syariah begitu besar dan banyak diminati.

“Memang benar, dulu saat saya masih di Komisi XI DPR RI, saya turut andil dalam lahirnya UU Ekonomi Syariah. Sebuah kebanggaan melihat sesuatu yang dulunya pernah diperjuangkan bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya masyarakat muslim tetapi semuanya, khususnya masyarakat Sulut,” kuncinya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *