Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Diikuti Ribuan Peserta, Pawai Takbiran 1437 H di Kota Manado Berjalan Aman

×

Diikuti Ribuan Peserta, Pawai Takbiran 1437 H di Kota Manado Berjalan Aman

Sebarkan artikel ini
Gubernur Olly Dondokambey (foto kiri) dan Walikota GS Vicky Lumentut (foto kanan) saat pelaksanaan Pawai Takbiran 1437 H. /Ist


Manado, detiKawanua.com – Gema takbir berkumandang pertanda ibadah puasa Ramadhan telah berakhir dan telah tiba hari raya Idulfitri 1437 H. Menyambut hari kemenangan, umat muslim di Kota Manado melaksanakan pawai takbiran yang dilepas oleh Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wagub Steven Kandouw dan Forkopimda Sulut, serta Sekretaris Provinsi Sulut SR Mokodongan, Selasa (05/07), di Kantor Gubernur Sulut.
“Kiranya puasa selama 30 hari pada bulan Ramadhan yang diakhiri pawai
Takbir serta Sholat I’d, Rabu (06/07) esok, membawa berkah tersendiri bagi umat
Muslim di Sulut, khususnya Kota Manado,” kata Gubernur OD, seraya menabuh bedug
diiringi kumandang Takbir dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid
Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Utara, diketuai Fachruddin Noh.
Gubernur Olly Dondokambey ketika melepas peserta Pawai Takbiran. /Red
Usai mengitari rute takbiran yang ditetapkan aparat kepolisian, ribuan peserta pawai takbiran dengan roda empat dan roda dua akhirnya tiba di finish
depan Masjid Miftahul Jannah, Boulevard
Digaris Finis, peserta disambut Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Dominus Bastiaan bersama Forkopimda dan pengurus PHBI Kota Manado.
Menariknya,
saking macetnya lalulintas di kawasan Boulevard karena dipenuhi ribuan
peserta pawai, rombongan Walikota GSVL terpaksa harus jalan kaki dari
jembatan Kuning Sario hingga panggung kehormatan yang berada di depan
Masjid Miftahul Jannah.

Walikota GSVL memberikan sambutan menyambut kedatangan peserta Pawai Takbiran, 
Selasa (05/07) malam. /Red

Walikota GSVL saat
menyampaikan sambutannya, mengaku sangat senang karena selama 30 hari
bulan puasa tidak ada kejadian dan keributan yang mengganggu kekyusukan
umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
“Saya
senang, tidak ada gangguan keamanan selama bulan puasa. Terima kasih
pada aparat TNI/Polri yang telah menjaga Kota Manado. Untuk itu,
diingatkan juga agar warga Kota ikut membantu menjaga kerukunan antar
umat beragama,” ingatnya.
Walikota GSVL juga menyentil
kedatangan turis asal Tiongkok-China di Kota Manado agar menjadi berkat
tersendiri bagi warga Kota. “Mari kita tampilkan wajah Kota Manado yang
menarik untuk terus menjaga keamanan, kenyamanan serta kebersihan
Kota,” katanya.
Gubernur Olly Dondokambey memukul beduk di salah satu kendaraan peserta. /Red
“Ini baru mantap sinergritas Pemprov Sulut dengan Pemkot Manado terus terjalin dengan baik. Manado sebagai ibukota provinsi tentunya akan semakin lebih baik kedepan. Baik itu pembangunan maupun lainnya,” ungkap Halim, salah seorang warga yang menyaksikan pawai.
Diketahui sehari sebelumnya, OD-SK bersama GS Vicky Lumentut menjemput kedatangan ratusan wisatawan dari China. “Hal ini pertanda baik bagi warga Sulut pada umumnya dan Manado lebih khusus, karena berdampak pada industri pariwisata di Sulut dan Manado. Pawai takbiran ini pun merupakan agenda wisata religi,” terang Halim.
Malam takbiran di Kota Manado, memang setiap tahun menyedot perhatian
masyarakat. Pasalnya, tak hanya umat muslim tapi juga diikuti oleh umat
lainnya sebagai bentuk toleransi umat beragama.

GSVL-MOR berjalan kaki menuju panggung utama di depan Masjid Miftahul Jannah Boulevard, 
sambil memberi salam kepada umat warga yang menyaksikan Pawai Takbiran 1437 H. /Red

Tak
heran, kegiatan pawai takbir yang dilepas Gubernur dan Wagub tersebut
diikuti ribuan peserta telah memenuhi kompleks kantor Gubernur sejak
sore menjelang malam, meski seluruh aparat keamaanan seluruh Indonesia diminta siaga menyusul
peristiwa bom bunuh diri di Mapolres Solo, beberapa jam sebelum pawai digelar.
Gema Takbiran pun, terdengar
berkumandang dari ribuan peserta pawai takbiran malam ini sejak dari
kantor Gubernur sampai sepanjang rute perjalanan peserta pawai.‎
Pawai Takbir yang berlangsung aman terkendali tersebut,
berkat pendampingan dan pengamanan ribuan aparat yang diturunkan Polda
Sulut dibantu sejumlah Ormas, di antaranya Brigade Manguni. (*/Shy/vkg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *