Wabup Ivan Sarundajang menandatangani berita acara MoU DPD RI terkait 3 DOB Minahasa, disaksikan Ketua Komite I Drs H Akhmad Muqowan.
Minahasa, detiKawanua.com – Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa) menunjukkan kepiawaian dan kemampuan lobinya. Tiga calon daerah otonom baru (DOB) Minahasa akhirnya ikut didorong masuk Prolegnas.
Keberhasilan tersebut terungkap ketika Ketua Tim Kerja DOB DPD RI wilayah Timur I Benny Rhamdani, membacakan nama-nama DOB yang diputuskan untuk masuk Prolegnas (Program Legislasi Nasional).
“Semuanya kita dorong bersama untuk dimasukkan dalam Prolegnas atau Program Legislasi Nasional,” kata Ketua Tim Kerja DOB Komite I DPD RI Wilayah Timur I, Benny Rhamdani, pada Rapat Kerja Konsolidasi Nasional DOB di Gedung Nusantara V DPR, Senayan, Jakarta, Senin (04/10).
Sebelum acara dimulai, Ivansa tampak kasak kusuk bertanya ke sana ke mari, kemudian memasuki ruang kerja dan berbincang dengan Ketua Komite I DPD RI H Achmad Muqowam.
Berselang beberapa saat, dia beranjak ke luar menuju dan masuk ke dalam Gedung Nusantara V, lokasi Rapat Kerja Konsolidasi Nasional Pembentukan DOB. Namun tidak lagi menenteng berkas tebal tadi.
“Oh, tadi saya hanya memasukkan berkas kajian DOB Minahasa Barat (Minbar) dan sempat bercakap sebentar dengan Pak Ketua Komite I (DPD RI),” komentarnya ketika dikonfirmasi.
Namun dia mengaku, tidak bisa memastikan apakah dikabulkan atau tidak. “Kita lihat saja nanti, semoga berhasil,” ujar putra sulung mantan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, yang dikenal jago lobi ini.
Meski demikian, menurut Ivansa, dengan adanya Rapat Kerja Konsolidasi Nasional Pembentukan DOB ini peluang pemekaran daerah terbuka kembali. “Semoga DOB Kota Langowan, Kabupaten Minteng dan DOB Minbar bisa masuk daftar untuk dibahas di Prolegnas nanti,” pungkas Ivansa.
Ketua Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL) Jefry Th Pay mengapresiasi komitmen IvanSa. “Kepedulian Pak Ivan dengan melakukan lobi-lobi saat injure time, pasti mempengaruhi sikap Komite I DPD RI. Langkah seperti ini memang sangat efektif sekali,” kata wartawan senior Sulut ini.
(**/Sandy)