“Partai yang lahir tanggal 16 November 2014 didirikan dengan semangat baru yang diisi oleh mayoritas anak muda yang kepengurusannya berumur 20 s.d 35 tahun dan memberi ruang bagi keterwakilan perempuan dalam struktur partai 40%,” terang Melky di Sekretariat DPW PSI Sulut, sore tadi.
Alumni Fakultas Fisip Unsrat ini menjelaskan, jumlah pengurus dari tingkat DPW sampai DPC, tidak banyak. Hal ini sesuai instruksi DPP PSI dan mereka tidak pernah terlibat di partai politik manapun.
“Berdasarkan Perintah DPP PSI yang diseragamkan diseluruh Indonesia, Pengurus DPW Sulut berjumlah 7 orang, DPD berjumlah 5 orang, dan DPC berjumlah 3 orang. Mereka sebelumnya tidak pernah terlibat dan aktif di partai politik sebelumnya, karena sesuai visi kami partai ini didirikan bukan karena pengalaman atau rekam jejak masa lalu tapi kami melihat ada momentum yang harus dijemput kaum muda kedepan,” jelas Melky.
Ia juga menambahkan, saat ini PSI mungkin masih dianggap remeh karena dilihat dari segi usia maupun pengalaman. Tapi ia percaya, anak muda dengan semangat dan idealisme dapat memberikan sumbangsih ide.
“Gagasan dan pemikiran untuk daerah dan bangsa ini bisa terus diperhitungkan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PSI Sulut, Risat Sanger, menyampaikan jika saat ini PSI mempersiapkan diri untuk verifikasi KPU. Meskipun mereka lolos dalam verifikasi KPU, belum akan berpartisipasi pada Pilkada untuk mempersiapkan diri di pemilu 2019 mendatang.
“Imbauan DPP meskipun kita telah lolos nantinya di verifikasi KPU untuk ikut Pilkada, PSI belum akan ikut Pilkada di tahun 2017 karena kami akan menghemat energi untuk bertarung di Pemilu 2019. Kami optimis sesuai dengan target nasonal PSI akan mendapat satu fraksi yang di dalamnya mewakili anak muda,” tukasnya.
Semntara, terpantau media ini, hadir dalam acara press Confernce, Ketua DPW PSI Sulut, Melky Pangemanan, Wakil Ketua, Risat Sanger, Sekretaris, Nurjanah Sandiah, Bendahara, Renaldo T, Wakil Bendahara, Lanny Sambul, Ketua DPD Bolmut, Fikri Gham, Ketua DPD Bitung, Michelle Eliza Rompis dan pengurus DPD lainnya.
(Enda)