BITUNG – Setelah melaksanakan reses Di Kelurahan Karondoran dan Manembo-Nembo Atas pada Senin (01/12/2025), Anggota DPRD Sulut melanjutkan Reses di Kelurahan Kakenturan 1, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Selasa (02/12/2025).
Kehadiran Legislator dapil Minut-Bitung ini diterima antusias warga untuk menyuarakan aspirasi untuk menjadi perhatian pemerintah. Turut hadir pula Lurah Kakenturan 1 Lilians Lomboh dan perwakilan Dinas Sosial Yuslan Langgori.
Abdul Gani menyampaikan, tujuan reses anggota DPRD selain berkunjung bersilaturahmi dengan konstituen, untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi serta keluhan masyarakat di daerah pemilihan (dapil).
Ia menambahkan, aspirasi yang didapatkan kemudian akan dibawa dan diperjuangkan oleh anggota DPRD melalui pokok-pokok pikiran yang akan dimasukkan di SIPD (Sistem Informasi Perangkat Daerah).
“Aspirasi bapak/ibu akan kami catat dan akan kami perjuangkan sebagaimana tanggungjawab dan komitmen kami sebagai wakil rakyat yang bapak-ibu pilih,” ujar Abdul Gani.
Adapun aspirasi yang disuarakan oleh warga Kakenturan 1, diantaranya;, masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial (bansos), bantuan Lansia, potensi longsor di lingkungan III yang perlu ditangani, bantuan BPJS Ketenagakerjaan dan bantuan PPIP.
Menanggapi aspirasi tersebut, Abdul Gani mempersilahkan dari dinas sosial dan Lurah Kakenturan 1 untuk merespon pertanyaan warga terkait prosedur penerimaan bansos dan bantuan BPJS ketenagakerjaan.
Perwakilan Dinas Sosial Yuslan Langgori menjelaskan, sekarang ini sudah tahap II penyaluran bansos yang diambil dari APBD. “Kalau ada KTP dari orang tua yang lansia, nanti saya sampaikan ke yang mengurus bantuan tersebut, nanti mereka cek semoga dapat bantuan di tahap III,” kata Langgori.
Sementara untuk bantuan BPJS ketenagakerjaan, Langgori menyarankan untuk mendatangi langsung ke Dinas Ketenagakerjaan. Ia juga menyarankan, Bantuan BPJS dialihkan ke pemerintah. “Datangi dinas Sosial nanti dilayani, dialihkan saja ke bantuan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kakenturan 1, Lilians Lomboh menjelaskan, pemerintah sekarang melakukan efisiensi anggaran sehingga berpengaruh pada Bansos untuk lansia. Sedangkan Untuk bansos masyarakat miskin yang diutamakan masuk di data DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional).
“Ada pendamping yang bekerja untuk bansos. Ada sistem yang dipakai pemerintah untuk menentukan siapa yang berhak dapat bantuan sosial yang disesuaikan dengan data di BPS. Kategori yang mendapat bansos masuk kategori desil 1 sampai 5, sedangkan desil 6 sampai dengan 10 tidak menjadi prioritas,” jelas lurah Lilians.
Diakhir kegiatan reses, Abdul Gani memberikan bantuan pribadi untuk pembangunan Gereja bagi masyarakat di kelurahan Kakenturan 1 Kota Bitung. Selain itu, Abdul Gani mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Bitung dan Lurah Kakenturan 1 yang turut hadir dan terlibat langsung mendengarkan keluhan warga.
Ruslan Abdul Gani Reses di Kakenturan 1 Kota Bitung, Warga Keluhkan Terkait Bansos
