Example floating
Example floating
BITUNGPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Gelar Reses III Tahun 2025, Ruslan Abdul Gani Serap Aspirasi Masyarakat Manembo-Nembo Atas

×

Gelar Reses III Tahun 2025, Ruslan Abdul Gani Serap Aspirasi Masyarakat Manembo-Nembo Atas

Sebarkan artikel ini

BITUNG – Anggota DPRD Sulut, Ruslan Abdul Gani melaksanakan Reses III Masa Sidang Pertama Tahun 2025, bertempat di Perum Citra Anugerah Kelurahan Manembo-Nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Senin (01/12/2025).

Reses Legislator Dapil Minut-Bitung ini dihadiri Lurah Manembo-Nembo Atas Markus Sinaulan beserta jajarannya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ratusan warga Matuari.

Dalam sambutannya, Abdul Gani menyampaikan, Reses anggota DPRD bertujuan mengunjungi konstituen, masyarakat, untuk mendapatkan aspirasi, saran, dan masukan tentang kehidupan bernegara dalam keluarga, masyarakat dan negara. Semua aspirasi nantinya akan dicatat oleh staff DPRD dan akan dimasukkan di pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD yang kemudian diseleksi oleh Bappeda untuk di teruskan ke Gubernur Sulut.

“Ini hal yang sangat bermanfaat untuk bapak-ibu sekalian bisa menyampaikan langsung ke anggota DPRD untuk di teruskan pada pemerintah provinsi Sulut. Apakah itu aspirasi masalah sosial, ekonomi, infrastruktur maupun politik,” kata Abdul Gani.

Pada sesi diskusi bersama masyarakat, Abdul Gani mendapatkan beragam aspirasi dari masyarakat antara lain; persoalan Kamtibmas, Pembagian BLT yang dinilai penyalurannya belum maksimal, pengurusan sertifikat, masalah jalan berlubang, bantuan dana Hibah untuk rumah ibadah, dan koperasi merah putih.

Menanggapi aspirasi tersebut politisi PDI-P ini mengatakan, masukan dari masyarakat sudah dicatat oleh staff yang nantinya akan diteruskan ke pimpinan DPRD.

Abdul Gani menambahkan, bila ada warga yang merasa pantas mendapat BLT bisa disampaikan ke pemerintah setempat untuk di data. Menurutnya, kalau datanya sudah sesuai, tentu pemerintah berkewajiban mengajukan ke pemerintah kota untuk diteruskan ke pemerintah pusat. Karena sekarang sistemnya digital, harus disesuaikan dengan data di badan statistik.

Terkait Koperasi Merah Putih (KMP), Abdul Gani menjelaskan secara umum bahwa KMP merupakan program Presiden Prabowo yang tujuannya memutus rantai tengkulap, Pinjol, dan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Diharapkan KMP ini berjalan sesuai SDM yang handal, Kalau SDMnya tidak bagus, koperasi ini tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara untuk jalan yang berlubang, Abdul Gani mengatakan, dirinya akan menyampaikan hal tersebut ke Balai Jalan untuk dapat dilakukan perbaikan.

“Dengan adanya desakan masyarakat, kami optimis akan mengawal aspirasi masyarakat,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *