SULUT – Anggota DPRD Sulut, Hillary Julia Tuwo mendapatkan keluhan masyarakat terkait jalan produksi pertanian untuk prasarana transportasi mengakses lahan pertanian, memperlancar mobilitas alat pertanian dan distribusi sarana produksi, serta mengangkut hasil pertanian dari lahan ke pasar atau tempat penyimpanan.
Hal itu terungkap saat Legislator Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini melaksanakan kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 di Kabupaten Minut dan Kota Bitung.
Hillary mengatakan, sebagian besar masyarakat di titik-titik pelaksanaan resesnya berprofesi sebagai petani. Ketika dirinya turun di Minut, keluhan yang disampaikan adalah jalan produksi pertanian.
“Ketika saya turun di Minut sebagian besar keluhannya adalah jalan produksi yaitu jalan pertanian,” ungkap Hillary, Senin (8/9/2025), di kantor DPRD Sulut.
Hal yang sama juga dijumpai saat dirinya melaksanakan reses di Kota Bitung. Masyarakat juga mengeluhkan supaya dibangun jalan produksi pertanian.
“Walaupun daerah Minut dan Bitung ini berbeda, ternyata jalan produksi pertanian ini yang mendesak, ujarnya.
Menurutnya, pembuatan jalan produksi pertanian sangat penting dalam mendukung 20 persen program ketahanan pangan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Maka dari itu, aspirasi tersebut akan saya teruskan supaya bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah. Bagaimana akan mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo kalau tidak diperbaiki jalan produksinya,” tegas Legislator dapil Minut-Bitung ini. (*)
Turun Reses di Minut-Bitung, Hillary Tuwo Dapati Masalah Jalan Produksi Pertanian
