Sulut, detiKawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara, didampingi Asisten I, Kepala Dinas P3AD, serta Kepala Dinas Pendidikan, hari ini menerima kunjungan kehormatan dari Yayasan Kasih Yang Utama (YKYU), sebuah organisasi yang sejak lebih dari satu dekade berdiri di garda depan melawan gelombang perdagangan manusia.
Sejak berdiri dan beroperasi pada tahun 2012, YKYU telah menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam penanganan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kolaborasi ini mencakup upaya pencegahan melalui edukasi, pemantauan jalur transit, hingga pendampingan korban secara menyeluruh: mulai dari layanan kesehatan, psikologis, bantuan hukum, hingga pemberdayaan sosial dan ekonomi.
Dalam audiensi yang berlangsung penuh kehangatan ini, Founder YKYU, Mr. Mike Merser, bersama Direktur Eksekutif Ibu Winda Winowatan dan tim, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, khususnya kepada Gubernur, atas ruang kerja sama yang terus terjalin dan dukungan nyata yang diberikan.
Gubernur menegaskan komitmennya untuk terus berdiri di sisi lembaga-lembaga sosial yang menjadi mitra pemerintah. Beliau menekankan bahwa YKYU adalah salah satu contoh nyata organisasi yang menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami akan terus memberikan dukungan penuh. Perjuangan melawan perdagangan manusia bukan hanya tugas pemerintah, melainkan panggilan moral bersama. Edukasi harus dimulai sejak dini, terutama lewat dunia pendidikan. Para guru memiliki peran vital sebagai katalisator pembangunan dan penjaga masa depan generasi,” ungkap Gubernur.
Dengan semangat yang membara, Gubernur juga menegaskan bahwa langkah preventif akan lebih dimasifkan melalui antisipasi, edukasi, pemahaman akar masalah, hingga pencegahan menyeluruh agar setiap individu, terutama kaum muda, semakin memahami bahaya laten TPPO.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi simbol penguatan tekad bersama. Pemerintah dan YKYU berdiri sejajar, ibarat dua sayap yang mengangkat Sulawesi Utara menuju masa depan yang lebih aman, adil, dan manusiawi. **