SULUT – Komisi III DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (06/08/2025) bertempat di ruang Komisi III DPRD Sulut.
Wakil Ketua DPRD Sulut, Royke Anter turut hadir dalam kegiatan RDP Komisi III DPRD Sulut ini.
Kepala Satker Prasarana Strategis Provinsi Sulut, Kreis Kuswara memaparkan program pelaksanaan kebijakan di bidang prasarana strategis di Provinsi Sulut yakni Rehabilitasi 17 gedung Madrasah PHTC (Prograim Hasil Terbaik Cepat), pembangunan Sekolah Rakyat dan pembangunan pasar.
Menanggapi program pemerintah pusat tersebut, Royke Anter menekankan kepada Satker Prasarana Strategis agar meminta komitmen pada kepala daerah yang memberikan lahan untuk pembangunan sekolah, pasar dan pembangunan fasilitas umum lainnya, lokasi lahan tersebut mudah dijangkau oleh masyarakat.
Menurutnya, meskipun lahan yang diberikan itu memenuhi syarat, dan pembangunan telah selesai dikerjakan, tidak ada anak yang akan sekolah ditempat itu karena lokasi jauh dan tidak ada transportasi. Begitupun di Pasar, tidak akan ada yang berjualan bila tempatnya tidak strategis.
Lanjut Anter, kalaupun ada anak-anak mau sekolah di tempat itu, orang tuanya pasti keberatan meskipun sekolah tersebut tidak memungut biaya pendidikan.
“Walaupun sekolah itu gratis, tetapi kalau biaya menuju ke sekolah itu mahal, pasti orang tua mereka berpikir dua kali. Mohon ini dipertimbangkan,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan, di Kota Manado ada pasar Kayubulan di Malalayang yang dibangun menggunakan anggaran Puluhan Milyar dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang sampai saat ini tidak beroperasi.
“Ini sangat disayangkan, semoga hal ini jangan terjadi lagi,” pintanya.
Selain itu, Legislator Dapil Kota Manado ini juga mengungkapkan, sekitar 3 tahun yang lalu Pemerintah Kota Manado mendapat bantuan dari Kementerian Perdagangan yang anggarannya 75 Milyar untuk pembangunan pasar Tematik di Tongkaina, namun sangat disayangkan tinggal kegiatan pemerintah daerah yang dilaksanakan disana.
“Maka itu saya perlu memberikan masukan dan usulan, tolong dicek baik-baik lahan yang diberikan. Paling tidak lahan yang disiapkan ada angkutan umum agar tidak mubazir,” pungkas Anter.
Royke Anter Ingatkan Satker Prasarana Strategis Cek Baik-Baik Lokasi Lahan Pemberian Pemda
