JAKARTA – Anggota DPRD Sulut, Ruslan Abdul Gani membawa persoalan kelangkaan dan naiknya harga beras yang melambung tinggi di Provinsi Sulawesi Utara ke Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (RI).
Dalam pertemuan tersebut, Legislator Dapil Minut-Bitung ini mempertanyakan produksi beras yang meningkat disampaikan oleh Menteri Pertanian, tetapi mengapa harga beras naik di daerah.
Saat berdialog dengan pihak Badan Pangan Nasional, personil Komisi II DPRD Provinsi Sulut ini mengapresiasi yang disampaikan pihak Badan Pangan untuk salah satu solusi menekan harga beras di pasaran, melaksanakan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) di daerah. Lanjut Abdul Gani, tapi sangat disayangkan belum semua daerah di Provinsi Sulut merasakan Program GPM.
“Di Sulawesi Utara kemarin, waktu Rapat Dengar Pendapat (RDP), baru tiga lokasi yang dilaksanakan dari 15 Kabupaten/kota. Jadi GPM ini perlu ditambah,” ungkap Politisi PDIP, Kamis (17/07/2025) di gedung Badan Pangan Nasional RI.
Abdul Gani yang juga seorang pengusaha Properti ini sangat setuju yang disampaikan pihak Badan Pangan, untuk sementara beralih dari konsumsi beras ke konsumsi jagung. Akan tetapi menurutnya, hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk merubah konsumsi kebiasaan masyarakat.
“Kita punya kelompok-kelompok tani. kita sudah mediasi untuk tanam jagung. Tetapi begitu dipanen harganya anjlok dan cara mengatasi itu susah. Tidak seimbang biaya produksi dengan hasil panen,” jelasnya.
“Selain itu, untuk merubah beras dengan cadangan pangan yang ada akan sangat susah,” imbuhnya.
Abdul Gani juga setuju dari badan pangan ada petugas pemantau panel harga, Akan tetapi ia meminta untuk diberikan nama dan alamat petugas supaya bisa berkomunikasi.
Terakhir, Haji Gani berharap Badan Pangan Nasional RI dapat menyampaikan ke Dinas Pangan di daerah untuk berkoordinasi dengan DPRD apabila ada penyaluran bantuan ke masyarakat.
“Kami berharap dari Badan Pangan Nasional menyampaikan kepada Dinas Pangan apabila ada penyaluran bantuan sifatnya GPM atau operasi pasar, tolong disampaikan ke DPRD supaya kita bisa turun sama-sama karena selama ini kami belum pernah diberitahukan,” tandasnya.
Ruslan Abdul Gani Bawa Persoalan Kenaikan Harga Beras di Badan Pangan Nasional RI
