Example floating
Example floating
BOLTIMSULAWESI UTARA

Pemdes Buyat Barat dan Masyarakat Buyat Bersatu Perbaiki Dua Lokasi Jalan Perkebunan Ilantat

×

Pemdes Buyat Barat dan Masyarakat Buyat Bersatu Perbaiki Dua Lokasi Jalan Perkebunan Ilantat

Sebarkan artikel ini

BOLTIM, detiKawanua.com – Pemerintah Desa Buyat Barat dan Masyarakat Desa Buyat Bersatu, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar kerja bakti masal memperbaiki akses jalan perkebunan Ilantat yang sempat lumpuh akibat longsor di musim penghujan.

Sebagaimana disampaikan Sangadi Buyat Barat Hendra Damopolii melalui Kaur Pembangunan, Afandi Paputungan bahwa untuk membuka akses jalan perkebunan yang sebelumnya tertutup longsor, pihak Pemdes dan masyarakat Desa Buyat bersatu bergotong royong guna memperbaiki jalan perkebunan Ilantat maupun Ilantat kiri.

“Alhamdulillah dengan adanya sumbangsih dari masyarakat Buyat bersatu yang telah bersedia membantu pemerintah Desa Buyat Barat, sehingga akses jalan perkebunan Ilantat maupun Ilantat kiri sudah bisa dilalui oleh masyarakat. Tentunya kami pemerintah Desa sangat terbantukan,” ujar Afandi, pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Lanjutnya, untuk memperlancar jalannya perbaikan jalan perkebunan tersebut, tanpa tanggung-tanggung masyarakat menyiapkan satu unit ekskavator untuk membuka akses jalan perkebunan. Lewat swadaya masyarakat Buyat bersatu, perbaikan jalan perkebunan di lokasi sudah bisa dilalui kendaraan.

“Bersama dengan masyarakat, alhamdulillah jalan perkebunan di dua lokasi itu bisa diperbaiki selama 4 hari. Tentunya Pemdes Buyat Barat sangat bersyukur dan mengapresiasi atas kerjasama dari masyarakat Buyat bersatu yang mana telah turut andil memperbaiki jalan perkebunan,” ucap Afandi.

Sementara itu, Kaur Keuangan Desa Buyat Barat Sarwono Modeong menyebutkan bahwa adapun jalan yang telah diperbaiki diperkirakan dengan panjang sekitar 4 ratusan meter.

“Untuk perkebunan Ilantat Center yang diperbaiki sekitar 300 meter, sementara perkebunan Ilantat kiri sekitar 100 meter,” jelasnya.

Sarwono pun menambahkan terkait dengan kerja bakti secara gotong royong tentunya ini bukan pertama kali dilakukan oleh masyarakat Buyat Bersatu. Sebelumnya, pihak Pemdes dan Masyarakat Buyat Bersatu juga membangun tanggul darurat sebagai penahan banjir di bantaran sungai agar tidak masuk ke permukiman warga.

“Untuk kerja bakti ini memang sudah membudaya dikalangan masyarakat Buyat Buyat Bersatu. Jika memang itu berkaitan dengan kepentingan umum, maka semua lapisan masyarakat dan pemerintah Desa bersatu untuk melaksanakan kerja bakti,” tandasnya. (Billy Mokodompit).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *