SULUT – Anggota DPRD Sulut, Angelia Wenas angkat suara terkait kasus yang viral di media sosial tentang dugaan kasus pembobolan ATM Bank Sulutgo (BSG) di Sangihe.
Hal ini disampaikan Legislator Dapil Bolmongraya saat Rapat Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2024 bersama Direksi PT Bank SulutGo, Senin (14/04/2025) bertempat di ruang paripurna DPRD Sulut.
Wenas mengatakan, kasus Fraud yang dalam istilah perbankan ini sangat ramai dibicarakan masyarakat di media sosial. Bahkan beberapa pemberitaan yang memuat dimana pembobolan itu dilakukan oleh karyawan Bank BSG dengan jumlah uang yang terbilang fantastis.
Lanjut Politis Demokrat ini, harus ada atensi khusus dari pihak bank dan penanganan serius tentang hal ini karena sudah mencoreng nama baik BSG. Jelas masyarakat kalau mendengar berita ini akan takut menyimpan uang mereka di bank kebanggan masyarakat Sulut ini.
“Jadi saya rasa harus ada atensi khusus dan keamanan bank harus ditingkatkan sistem yang ada. Karena bukan jumlah sedikit yang diambil, tapi milyaran rupiah,” tegas Wenas.
Ia pun berpesan kepada Direksi BSG untuk memberi perhatian pada integritas sistem keamanan perbankan yang perlu dijaga. Harus ada pelatihan-pelatihan khusus untuk karyawan bank karena hal seperti ini sangat merugikan masyarakat.
“Kiranya ada jalan keluar terbaik untuk kasus seperti ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirut BSG Revino Pepah mengatakan, uang yang di ambil berjumlah 1,7 Milyar dan hal ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, juga sudah disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bahwa Itu sudah kita proses, audit internalnya sudah selesai dilakukan, dan ini adalah pembobolan melalui pengambilan aset dan ATM.
“Untuk tata kelola dari pengelolaan ATM sudah kita benahi. Jadi kita perbaiki sesuai dengan yang disarankan,” tandas Pepah.
Angelia Wenas Angkat Suara Terkait Dugaan Kasus Pembobolan ATM BSG di Sangihe
