Kotamobagu- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di Kotamobagu semakin dekat, dan pemerintah setempat mulai intensif melakukan berbagai upaya untuk memastikan jalannya proses demokrasi yang aman, damai, dan kondusif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan di tengah perbedaan pilihan politik.
Asisten 1 Pemkot Kotamobagu, Nasli Paputungan, menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi Pemilukada. Ia menyampaikan imbauan ini saat menghadiri acara Konser Pilkada Damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu pada Senin, 23 September 2024.
Acara tersebut menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk bersatu, mengedepankan dialog damai, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah komunitas.
Nasli Paputungan menggarisbawahi bahwa Pemilukada bukan hanya sekadar momentum politik, melainkan juga ujian bagi masyarakat Kotamobagu dalam menjaga kedamaian dan harmoni sosial. “Pilihan boleh berbeda, namun persaudaraan harus tetap dijaga,” tegasnya.
Dalam setiap pemilihan, dinamika perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, penting untuk tidak membiarkan perbedaan tersebut merusak persatuan yang telah lama terjalin.
Pemerintah Kota Kotamobagu terus berupaya memastikan bahwa proses Pemilukada berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan menjaga kerukunan, masyarakat akan mampu melewati masa-masa kampanye hingga pemungutan suara dengan damai, tanpa ada gesekan atau konflik yang tidak diinginkan.
Selain mengimbau masyarakat, Pemkot Kotamobagu juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk KPU, aparat keamanan, serta organisasi kemasyarakatan. Tujuannya adalah memastikan kelancaran Pemilukada dan menghindari potensi terjadinya konflik. Salah satu langkah yang diambil adalah memperbanyak kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga situasi yang kondusif.
Konser Pilkada Damai yang digelar oleh KPU Kotamobagu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menciptakan atmosfer positif menjelang Pemilukada.
“Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang harmonis selama proses pemilihan,” ujar Nasli.
Dalam acara tersebut, berbagai pesan damai disampaikan oleh para tokoh masyarakat, aparat, serta perwakilan dari berbagai elemen. Mereka mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang beredar, serta mengingatkan pentingnya melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Di era digital seperti sekarang ini, media sosial memiliki peran yang sangat besar dalam penyebaran informasi. Sayangnya, platform ini juga kerap dimanfaatkan untuk menyebarkan isu-isu negatif yang dapat memanaskan situasi politik, terutama menjelang Pemilukada.
Nasli Paputungan mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, serta selalu mengedepankan sikap yang bertanggung jawab.
“Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh konten provokatif yang bertujuan memecah belah. Media sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, bisa sebaliknya,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam kampanye damai di media sosial dengan menyebarkan pesan-pesan positif yang dapat menginspirasi persatuan dan kebersamaan. (*)