Sulut, detiKawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Sulut, Drs. Steven Kandouw menghadiri acara Pisah Sambut Danlantamal VIII, dari Laksamana TNI Nouldy J. Tangka kepada Laksamana TNI May Frangky Pasuna Sihombing, di Rudis Gubernuran Bumi Beringin Manado, Jumat (9/8/2024) malam.
Kesempatan itu, Laksamana TNI Nouly J. Tangka yang didampingi Istri mengungkapkan apresiasi atas dukungan Gubernur Olly dan Wagub Kandouw selama dirinya bertugas di Sulut.
Sementara itu, Laksamana TNI May Frangky Pasuna Sihobing yang juga didampingi Istri berharap, kedepannya selama bertugas di Sulut, bisa terjalin kerjasama dengan Pemerintahan ODSK.
“Mohon bimbingan dan arahan selama bertugas di Sulawesi Utara,” pintannya pada acara yang turut dihadiri Forkopimda Sulut.
Sedangkan Gubernur Olly dalam sambutanya, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Lantamal VIII yang dipimpin Laksamana TNI Nouldy yang telah membina hubungan baik dengan Pemerintahan ODSK selama bertugas di Sulut. Terakhir, Pemprov Sulut dibantu penuh oleh Lantamal VIII untuk membersihkan eceng gondok di Danau Tondano, sehingga banyak mendapatkan pujian Kegiatan Internasional di Danau Tondano.
“Peran serta Lantamal VIII untuk membersihkan Danau Tondano. Muda-mudahan Danlantamal baru kita lanjutkan lagi bersih-bersih danau tondano. Kebersamaan itu paling penting bagi kita dalam menjalankan tugas di Sulut. Saya sangat berterimakasi kepada pak Nouldy dan Ibu yang selalu bekerja bersama-sama,” ujarnya sembari mengucapkan selamat datang di Sulut kepada Laksaman TNI Sihombing bersama Istri.
Ia berharap, dengan Kepemimpinan baru Laksamana TNI Sihombing, kerjasama yang selama ini dijalalin bisa senantiasa dipelihara dalam rangka memajukan Sulut bisa lebih baik dan lebih hebat kedepan.
“Tugas dan tanggungjawab kita semakin berat, Pelabuhan Bitung saat ini sudah mulai terbuka untuk kita bisa ekspor/Impor, sehingga lebih banyak pengawasan didaerah Bitung, karena kita daerah perbatasan dan peran serta Danlantamal VIII di Sulut,” ungkap Gubernur Olly seraya menyebutkan kerjasama yang paling penting adalah menjaga keamanan di Sulut.
