Sulut, detiKawanua.com – Hadir bersama sang putra bungsu Oswaldo Kandouw, Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan istri, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut itu, telah mengikuti prosesi ibadah bersama Jemaat GMIM Eben Haezer di Wuluan, Kecamatan Tondano Utara, Minggu (30/04/23).
Adapun ibadah yang dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-123 dan Pentahbisan sekaligus peresmian Pastori 3 itu, juga dihadiri Wakil Bupati Minahasa, DR (HC) Robby Dondokambey.
Diawal sambutannya Wagub pun mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan waktu terindah dapat hadir bersama-sama jemaat dalam pelaksanaan ibadah serta merayakan HUT ke-123 Jemaat GMIM Eben Haezer Wulauan, dengan menyampaikan pesan dari Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) agar anggota jemaat harus terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Anak-anak harus berorientasi sekolah, dan gereja juga harus mengambil peran dan menjadi motor penggerak dalam meningkatkan SDM melalui sekolah, sekolah, dan sekolah. Pak gubernur sangat mensupport anak-anak Sulut agar bisa mengambil sekolah kedinasan, seperti halnya saat ini sesuai perintah pak gubernur untuk memberikan proses bimbingan belajar bagi anak-anak yang mengikuti sekolah kedinasan,” terang Kandouw dengan menambahkan bahwa gubernur juga menekankan harus meningkatkan SDM tidak ada tawar menawar.
“Saya meng-endorse, mendorong kita semua berpikir maju ke depan. Lihatlah sejumlah (mantan) Gubernur Sulut yang berasal dari Tondano, seperti Dr Sam Ratulangi, Welly Lasut, GH Mantik, dan CJ Rantung,” tambahnya.
Adapun Wagub Kandouw yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM bidang Pengembangan Sumber Daya dan Diakonia (PSDD), telah meresmikan Pastori 3. Dan secara pribadinya telah menyalurkan sumbangan sebesar Rp25 juta kepada Jemaat GMIM Eben Wulauan Tondano IV.
Sebagaimana dalam laporan Ketua Panitia Pembangunan Pastori 3 Diaken Erwin Sumampouw bahwa pembangunan itu murni merupakan swadaya masyarakat dan sempat mengalami kendala pembangunannya di bulan Februari tahun 2020 lalu karena terdampak pandemi Covid-19.
“Tapi syukur puji Tuhan, semua kendala dapat teratasi dan jemaat dengan segala pengorbanan tenaga, waktu dan pemikiran, berhasil merampungkan pembangunan rumah untuk tempat tinggal pendeta ini (Pastori 3),” ujarnya didampingi Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Eben Haezer Wulauan Pdt Frolly Darosa-Tulung STh.
Tampak hadir juga Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut, Denny Mangala, Kepala Dinas Kominfo Evans Liow, Kabid Kominfo Christian Iroth serta jajaran Pemkab Minahasa, Asisten I Reviva Maringka, Inspektur Minahasa Moudy Lontaan, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Minahasa Meidy Rengkuan, Kepala DLH Minahasa Vicky Kaloh, Kaban Kesbang Yanny Moniung, Kabag PBJ Meldy Lumintang, Kabag Protokol Johnny Tendean, dan Camat Tondano Utara Thelma Torar. (*)
