(Foto: Suasana subuh, sekitar pukul 05:00 WITA, di pasar Genggulang).
Kotamobagu- Sebelum berita ini tayang, beberapa bulan lalu tak bisa dipungkiri Pasar Tradisional Genggulang, Kotamobagu Utara, bisa dibilang cukup padat karena ditempati oleh para Pedagang.
Namun, sepertinya yang kerap menjual di Pasar, kian berkurang. Soalnya tak sedikit pedagang di pasar yang menyampaikan bahwa, perlahan orang-orang mulai berpindah di pasar yang sebelumnya.
“Bagimana kua’ yang laeng so mulai jaga ba angka-angka barang kong ba pindah di Pasar 23 Maret yang di Gogagoman,” kata pedagang ketika bercerita dengan Wartawan Detikawanua.com, subuh tadi, Sabtu (13/3/2023).
Untuk itu, sebagian pedagang menyimpulkan, bila hal tersebut dibiarkan maka kedepan akan sangat sedikit yang menempati Pasar Genggulang.
“Waktu pertama, memang rame sekali tiap pagi, sampe siang. Tapi kalau cuma mo kase biar, nanti lia, mo jadi sadiki orang ba jual di sini,” ungkap Pedagang saat bersua dengan Wartawan.
Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Hariono Potabuga, menyampaikan informasi ini sudah ia kantongi.
“Iya, kami juga sudah mendengar hal tersebut, dan inde’-inde’ (Pedagang) yang biasa berjualan di pasar Genggulang dan yang berpindah, sebetulnya bukan di Pasar 23 Maret, tapi mereka berpindah di eks Palapa,” ungkap Hariono.
Dirinya mengaku akan melakukan penertiban. “Selain penertiban, akan kami pinda lagi yang berjualan di eks Palapa, termasuk yang dari Pasar Genggulang berpindah ke eks Palapa,” pungkasnya. (*)