Boltim, detiKawanua.com – Masing-masing kategori inovasi bisa diimplementasikan secara terbuka. Harapan itu, dikatakan Kepala Bappelitbangda Boltim, James Kinontoa, pasca diumumkan pemenang Innovative Government Award 2022 sebagai ajang inovasi baik di jajaran Pemerintah maupun secara umum di masyarakat.
James juga mengatakan, agar bentuk inovasi bisa dipertajam lagi, diterapkan dijajaran instansi pemerintahan maupun, dikalangan masyarakat sebagai layanan atau bentuk sasaran lainya yang transparan dan mudah diakses.
Sebagaimana, dituturkannya kepada sejumlah awak media, bahwa inovasi harus menunjang berbagai program di daerah yang tidak lepas dari perintah Bupati Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si yakni utamanya terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun secara umum dimasyarakat “Saya kira, inovasi yang disertakan dalam lomba Inovasi Award sudah menjadi program dari masing-masing instansi pemerintah maupun masyarakat. Sehingga, tinggal seperti apa nanti penerapan maupun dalam bentuk pelayanan agar, lebih transparan dan dipertajam tujuan inovasi ke masyarakat “Disisi lain, kami juga ikut mengenalkan, mensosialisasikan ke masyarakat, inilah berbagai program inovasi di daerah. Ini juga arahan dari awal, serta harapan dari Pak Bupati,” jelas, James akhir pekan kemarin (31/10/2022).
Diketahui, pemenang inovasi diumumkan sekaligus penyerahan hadiah langsung, oleh Bupati Sachrul. Pemenang Inovasi dimaksud, dari 10 kategori Innovative Government Award 2022 peserta SKPD diantaranya, juara pertama yakni Inovasi Sistem Informasi Absensi Digital ASN Boltim (SIADAB) BKPSDM. Kedua, Tes Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Bappelitbangda
Ketiga, Sistem Imunisasi Terintegrasi (SI-IMUT) Dinas Kesehatan Boltim.
Seterusnya nilai tertinggi ke empat yakni, Pusat Data Pencegahan Korupsi (SADAP-SI) Inspektorat Daerah, PETA BOGANI (Pengelolaan Data Berbasis Objek Spasial) Dinkes, Cafetaria Keluarga Berencana Tahun 2022, Dinas PPKB, Sekolah Madrasah Aman Bencana, BPBD, Pojok Baca Desa, Dinas Perpustakaan, SILABIM (Sistem Informasi Lapor ASN Boltim) BKPSDM, ANTRIQUE, RSUD Pratama dan E-BANSOS, Dinas Sosial.
Sementara, Non SKPD atau bentuk Inovasi masyarakat sebagai pemenang lomba Innovative Government Award 2022 diantaranya juara pertama, SI DEWI (Sistem Informasi Destinasi Wisata) Iswanto Mahmud dan Andre Paputungan. Sedangkan juara kedua, Gerakan Literasi Masyarakat Pesisir (GALI MAS) Komunitas Yobayat Komintan dan Penanaman Nilai Akhlakul Kharimah Dalam Pengembangan, Kelompok Pemuda Nuangan Bersatu serta Sosialisasi Peran Perempuan Dalam Pemekaran Provinsi BMR, Haslinda Suangi (Umum/Masyarakat) diposisi ke empat.
Menurut James, dari waktu yang dijadwalkan lomba inovasi tersebut masih minim partisipasi, baik dari inovasi masyarakat dan lebih khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pun demikian, ia berharap sebagaimana juga yang ditegaskan Bupati agar, seluruh instansi perangkat Pemerintah Kabupaten dapat mengikuti inovasi award tahun mendatang “Memang program inovasi ini sangatlah penting. Sehingga, Insya Allah kedepan akan banyak lagi yang berlomba-lomba mengangkat inovasi menjadi juara untuk daerah,” harapnya.
Disamping itu, ia juga mengatakan untuk tahun 2023, pemenang Innovative Government Award 2022 tahun ini akan diinput, dan dipersiapkan sebagai peserta lomba inovasi tingkat provinsi bahkan Nasional “Iya, jadi hasil lomba Inovasi ini, inovasi apa saja yang menjadi pemenang, hasilnya akan kami input tahun berikut, untuk kemudian diikutisertakan pada lomba tingkat Provinsi maupun Nasional “Semoga tahun depan, akan kita laksanakan lagi untuk tingkat Kabupaten. Sehingga diharapkan, supaya semua perangkat daerah maupun masyarakat agar turut mengikuti lomba inovasi,” ujar, James.
(Fidh)