Bupati, Hamim Pou saat menghadiri giat silaturahmi di Kecamatan Bulango Selatan yang dirangkaikan dengan syukuran Desa Mandiri, Wisuda Santri, serta Pelantikan PAC-NU dan Pemberian Penghargaan Desa-desa berprestasi pada Sabtu (4/6/2022) pekan kemarin.
BoneBol, detiKawanua.com – Di Tahun 2023 mendatang, Perintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, untuk seluruh desa akan menjadi desa Mandiri, yang tentunya harus didukung dengan kerjasama kita semua. Rencana ini, dikemukakan oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou saat menghadiri giat silaturahmi di Kecamatan Bulango Selatan yang dirangkaikan dengan syukuran Desa Mandiri, Wisuda Santri, serta Pelantikan PAC-NU dan Pemberian Penghargaan Desa-desa berprestasi pada Sabtu (4/6/2022) pekan kemarin.
Di Kecamatan Bulango Selatan ini, kata Bupati, pada tahun mendatang saya berharap, seluruh desa akan menjadi desa mandiri. Lebih khusus di seluruh Kabupaten Bone Bolangi. Namun, harus didukung kerjasama kita semua.
“Di Provinsi Gorontalo, ada Puluhan desa mandiri. Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 80 persen ada di Kabupaten Bone Bolango. 50 persennya terdapat di Kecamatan Bulango Selatan. Nah, di desa mandiri kita bisa menggali potensi-potensi desa sehingga, menjadi sumber pendapatan desa,” terang Bupati.
Bupati menambahkan, Kecamatan Bulango Selatan ini luar biasa. Kita ketambahan lagi 4 desa Mandiri yakni desa Huntu Selatan, Huntu Barat, Lamahu dan Ayula Selatan. Kedepan pada 2023 nanti, bisa dipastikan seluruh Desa di Kecamatan Bulango Selatan akan menjadi desa mandiri.
Terkait desa mandiri, di Bulango Selatan ini pada tahun mendatang saya berharap, seluruh desa akan menjadi desa mandiri. Dan tentunya harus didukung kerjasama kita semua “Di Provinsi Gorontalo, ada 11 desa mandiri. Dari jumlah tersebut, 80 persen ada di Kabupaten Bone Bolango. “Dan 50 persen terdapat di Kecamatan Bulango Selatan. Nah, disinilah di desa mandiri kita bisa menggali potensi-potensi desa sehingga menjadi sumber pendapatan desa,” ungkap Bupati.
Dari potensi yang dimiliki desa-desa tersebut, salah-satunya desa Ayula Selatan, Alhamdulillah sudah keluar dari kategori masyarakat miskin. “Juga desa Ayula Selatan ini desa kreatif. Dan penanganan sampah didesa ini, yang terbaik. Saya sangat mengapresiasi serta mensuppor, dan bangga,” beber Camat Bulango Selatan, Parmin Azis saat bersua awak media ini akhir pekan kemarin.
Dijelaskan Camat, desa Mandiri adalah, desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus.
“Serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik. Desa Mandiri adalah desa yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD),” paparnya.
Camat, menambahkan juga seperti desa Lamahu itu sudah dideklarasikan sebagai desa digital. Dan masih ada sejumlah desa-desa Mandiri di Bulango Selatan.
“Disamping itu, ada pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan dan sudah jalan melalui BumDes,” katanya.
Sementara itu, Kepala desa (Kades) Ayula Selatan Heny Aswin Monoarfa SIP kepada media ini mengatakan, kita sudah kategori desa Mandiri sejak beberapa tahun kemarin. Nah, ada sejumlah kita lakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dalam bidang pelaksanaan pembangunan desa diataranya, pada sub bidang pendidikan, PAUD TK TPA TKA TPQ Madrasah non formal milik desa. Bidang kesehatan, penyelenggaraan pos kesehatan desa, polindes milik desa, serta penyelenggaraan desa Sinaga kesehatan. “Pemberdayaan masyarakat, dari bidang pertanian dan peternakan, juga kit alakukan sosialisasi pemberdayaan perempuan perlindungan anak,” jelasnya.
Disamping itu, pendidikan, kesehatan, pada lanjut ia katakan bahwa bidang pelkasaan pembangunan desa kita jug punya perpustakaan belajar masyarakat. Juga, Tempat Pembuangan Sampah Reduce reuse dan recycle (TPS-3R) yakni sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.
“Alhamdulillah desa kita memenuhi kriteria desa Mandiri diataranya Ketahanan pangan, ketahanan ekonomi serta lingkungan dan budaya,” terang Kades Heny, saat disambangi di kantor desa pada Senin (6/6/2022)
(Fidh)