Manado, detikawanua.com – Usai menjalani proses operasi pemisahan kembar siam Johana dan Jofelin Lumowa yang berjalan sukses, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh berjanji menanggung semua biaya kebutuhan pemulihan kesehatan Joana dan Jofelin.
Hal tersebut disampaikan Pangdam di depan awak media saat konferensi pers usai pelaksanaan operasi pemisahan yang berjalan 3 jam lebih cepat dari 6 jam waktu yang direncanakan di RSUP Prof Dr Kandou Manado pada Kamis, 21 April 2022 kemarin.
Pangdam mengatakan bahwa seluruh kebutuhan biaya yang dibutuhkan oleh kedua bayi tersebut mulai dari proses Operasi pemisahan hingga ke tahap pemulihan merupakan tanggung jawabnya.
Pangdam juga mengatakan saat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyapa kedua bayi tersebut, Ia menaruh perhatian khusus kepada kedua bayi dan mengatakan akan menjamin penuh seluruh kebutuhan biaya kesehatan dari Joana dan Jofelin Lumowa hingga mereka sehat dan kembali beraktifitas seperti semula.
Joana dan Jofelin yang berumur 2 tahun 3 bulan merupakan buah hati putri dari pasangan Sertu Fredrik Lumowa dan Marcela Amelia Sumakul, Sang ayah yang merupakan Prajurit TNI AD yang berdinas sebagai anggota Babinsa di Kodim 1302/Minahasa.
Dalam Konferensi Pers tersebut Pangdam XIII/Merdeka didampingi oleh Danrem 131/Stg Brigjen TNI Brigjen TNI Mukhlis S.Ap., M.M dan Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Ircham Effendy serta turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur RSUP Prof Kandou DR. dr. Jimmy Panelewen Sp.B-KBD dan Ketua Tim Terpadu Operasi Pemisahan Kembar Siam dr. Harsali Lampus Sp.BA.*b.A