MINSEL, detiKawanua.com – Dalam rangka memaknai dan mensyukuri Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) melaksanakan ibadah syukur yang dihadiri oleh Perwakilan GAMKI Minsel, yaitu Sriwulan Suot, S.Ikom selaku Ketua DPC, Reinaldi Sasundame, MAP., selaku sekretaris DPC, Wakil Sekretaris II, Andre Rumopa, SIP., Wakil Ketua II, Vikaris Elisabeth Mamentu, Kasat BRISENA, Juwindo Sumampow, SE., perwakilan PAC hadir dari PAC Suluun Tareran dan Tumpaan, kemudian hadir juga mewakili Kepala Lembaga Pemasyarakatan Amurang, Bapak Marcel Rumondor selaku Kasubsi Pembinaan.
Ibadah syukur dipimpin oleh Gbl. Wedayanti F. Harianto, S.Si.Teol., yang adalah Sekretaris Bidang Persekutuan, Kerohanian, Aksi, Misi dan Pelayanan DPC GAMKI Minsel.
Dalam khotbahnya, Gbl. Weda menyampaikan, bahwa kita hidup di masa sekarang dan masa depan, bukan di masa lalu. Yesus telah bangkit untuk menebus dosa kita, sehingga kita harus berusaha hidup dalam kebaruan. Marilah kita hidup baru yang memiliki komitmen untuk berubah dan berbuah baik. Karena Kristus masih mengasihi kita maka dari itu kita perlu saling mengasihi antar satu dengan yang lain.
Pada ibadah tersebut, dilaksanakan simbolis perayaan Dies Natalis, dengan memasang lilin oleh Pengurus DPC bersama dengan Kasubsi Pembinaan Lapas Amurang, Marcel Rumondor, sebagai simbol pelayanan yang penuh pengorbanan dan perjuangan menjadi jemaat Tuhan yang berproses kearah kedewasaan susuai kepenuhan Kristus yang membutuhkan ketaatan terhadap firmanNya, kebersamaan yang utuh, pelayanan penuh dedikasi, keikhlasan berkorban dan menyatukan semua potensi untuk maju bersama dalam satu arak-arakan kawanan Domba yang gembalaNya adalah Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan.
Selesai ibadah, dilanjutkan dengan sambutan oleh Kasubsi Pembinaan Lapas Amurang, Marcel Rumondor. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa selama pandemi covid-19, belum ada pelayanan ibadah yang dilakukan dari luar, ini adalah yang pertama dalam kurun 2 tahun terakhir. Dan berharap kedepan dapat menjalin kerjasama dengan GAMKI Minsel untuk melakukan pembinaan, melaksanakan pelatihan-pelatihan bagi warga binaan Lapas Amurang.
Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan oleh Ketua DPC GAMKI Minsel, Sriwulan J. C. Suot, S.Ikom., yang memperkenalkan GAMKI kepada warga binaan yang sebagian besar adalah Pemuda berusia 20an tahun. Wulan, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dalam AD/ART menyatakan bahwa semua Pemuda Kristen merupakan anggota GAMKI, jadi apabila teman-teman pemuda sudah tidak menjadi warga binaan, silahkan mencari kami, dengan penuh sukacita GAMKI Minsel siap merangkul teman-teman sekalian. Ada 2 hal yang ditekankan oleh Ketua GAMKI Minsel, yaitu yang pertama, beban berat dan kesulitan apapun yang kita hadapi, perlu diingat Kasih Allah sudah dinyatakan untuk kita semua melalui peristiwa wafat dan kebangkitan Yesus. Dan yang kedua yang paling berharga adalah kasih Allah dalam Yesus Kristus adalah Nyata dan sangat berharga. Olehnya, kita harus tetap merasa bersyukur dan bahagia, walaupun banyak yang terambil dari kita. Banyak yang setelah merasa ditinggalkan, malah semakin jauh dari-Nya bahkan meninggalkan untuk kenikmatan dunia.
Rangkaian Ibadah syukur tersebut diakhiri dengan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris II DPC GAMKI Minsel, Andre Rumopa, SIP., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg terlibat, mulai dari pimpinan Lapas dan warga binaan yg menyambut baik kegiatan ini, yang ditutup sengan ucapan selamat Dies Natalis GAMKI ke-60.
Disela kegiatan tersebut, kami mewawancarai Sekretaris DPC GAMKI Minsel, Reinaldi G. Sasundame, MAP. Rey mangatakan kegiatan ini merupakan wujud dari syukur atas pernyataan Tuhan sebagai kepala Gerakan yg sudah menuntun arak2an pelayanan GAMKI. Melalui kegiatan ini DPC GAMKI MINSEL menunjukkan kepedulian dalam medan palayanan masyarakat dan gereja. Dimana mengadakan ibadah sekalian pembentukan dan menguatan iman kepada warga Binaan. harapan melalui kegiatan ini warga binaan bisa termotivasi dalam iman dan penguatan spiritual. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dengan Lapas Amurang. Kedepannya sangat diharapkan hubungan ini bisa terjalin dgn baik, saling melengkapi antara satu dengan yg lain.
(Vandytrisno/hgm)








