Sulut, detiKawanua.com – Anggota DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi mulai saat ini bukan lagi merupakan anggota dari Fraksi Nyiur Melambay, kini Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bergabung dengan Fraksi Demokrat di DPRD Sulut.
Hal tersebut di buktikan dengan surat masuk yang dibacakan Sekeratris DPRD Sulut Glady Kawatu, berdasarkan surat dari DPW PKB Sulut yang di tandatangani oleh Ketua Umum Lukman Hakim dan Sekeratris Umum Yusra Alhabsyi perihal pemberitahuan yang ditujukan kepada Ketua DPRD Sulut yang menyatakan atas nama anggota DPRD Yusra Alhabsyi tidak lagi bergabung dengan Fraksi Nyiur Melambay.
“Sehubungan dengan naskah rapat dewan pengurus wilayah PKB provinsi Sulut pada tanggal 14 April 2022 telah diputuskan bahwa anggota DPRD sulut atas nama Yusra Alhabsyi tidak lagi bergabung dengan Fraksi Nyiur melambay, dan diusulkan bergabung dengan fraksi Demokrat,” jelas Sekwan Kawatu, sesuai isi surat dari DPW PKB Sulut yang dibacakan pada rapat paripurna internal DPRD Sulut, Senin (25/04)
Selanjutnya, Sekwan Glady Kawatu juga membacakan surat masuk dari DPD Partai Demokrat Sulut nomor : 3/DPD-PD-Sulut/4/2022 perihal surat pernyataan yang ditujukan kepada pimpinan DPRD Sulut yang menyatakan DPD Demokrat Sulut menerima Anggota DPRD Sulut Yusra Alhabsyi untuk bergabung dengan Fraksi Demokrat.
“Sehubungan dengan surat Dewan Pengurus Wilayah PKB nomor; 166/DPW-35/01/5/2022 tentang permohonan menjadi anggota Fraksi Partai Demokrat, maka DPD demokrat pada perinsipnya menerima permohonanan Anggota DPRD Sulawesi Utara Yusra Alhabsyi menjadi anggota Fraksi Demokrat. Dan kepada yang bersangkutan agar mengikuti fraksi yang ada dan akan ada,” jelas Sekwan lagi.
Surat DPD Partai Demokrat ini di tandatangani Ketua Umum Elly Lasut dan Sekertaris Umum Billy Lombok.
Menanggapi hal tersebut, Yusra Alhabsyi menyampaikan, alasan dirinya pindah ke Fraksi Demokrat semata-mata ingin mendapatkan suasana baru dan alat politik baru dalam bentuk fraksi di Demokrat. Disamping itu, menurut anggota Komisi IV DPRD Sulut ini, Fraksi Demokrat memiliki visi yang sama dengan partai PKB.
“Ada hal-hal yang secara program dan target politik di kelembagaan yang diberikan oleh teman-teman di Fraksi Demokrat. Spesifikasinya tentu berkaitan dengan urusan penyampaian dan penyaluran aspirasi, dan tidak ada hal lain dengan urusan jangka panjang secara umum,” kata Yusra, usai mengikuti rapat paripurna.
Yusra pun menapik isu yang beredar kalau dirinya pindah ke Fraksi demokrat sebagai langkah manuver politik PKB Sulut di tahun 2024.
“Sekali lagi ini hanya sebuah langkah saya untuk mendapatkan suasana baru dalam menyalurkan aspirasi politik partai saya, dan tentunya semata-mata hanya memaksimalisasi perjuangan saya di masyarakat,” tegasnya.
(Enda)
