Sekda Ishak Ntoma, saat memberikan arahan dan membuka secara resmi rembuk pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, di Bele Palengi Chalentik, Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Senin (21/3/2022). (F.AKP/Diskominfo)
BoneBol, detiKawanua.com – Pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam penumbuhan karakter bangsa. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, pada rembuk pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2022, di Bele Palengi Chalentik, Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Senin (21/3/2022).
Bicara tentang rembuk pendidikan dan kebudayaan, kata Sekda, berarti didalamnya ada berbagai stakeholder pemerhati pendidikan yang mestinya hadir dikegiatan ini. Sebab, disinilah kita harus bicara dari hati ke hati saol untuk bagaimana meningkatkan dan membangun pendidikan dan kebudayaan yang berkualitas di Kabupaten Bone Bolango.
Nah, melalui rembuk pendidikan dan kebudayaan ini, kita akan mencarikan solusi terkait hal-hal berhubungan dengan bagaimana mengurai persoalan kompleks yang selalu hadir di tengah-tengah kita tentang masalah pendidikan dan kebudayaan. Karena, urusan pendidikan dan kebudayaan bukan hanya tanggungjawab Pemerintah daerah (Pemda) maupun guru-guru saja. tetapi, pendidikan adalah masalah dan tanggungjawab kita semua.
Oleh karenanya, diharapkan dengan adanya rembuk pendidikan dan kebudayaan ini, kita ingin mendapatkan dan melihat masalah sejernih mungkin agar bisa kita jawab, secara jernih dan konkrit pula. Juga bagaimana, masalah-masalah tersebut bisa kita selesaikan secara bertahap sesuai waktu, dan kesempatan yang adam.
“Tidak mungkin semua masalah bisa kita selesaikan dalam waktu singkat. Tetapi, tentu kita harus mampu melihat apa yang harus segera diselesaikan. Dan mana yang nanti belakangan. Mana yang secara bersama-sama, mana urusan masuk dalam konteks dalam pemerintahan daerah secara keseluruhan,” tegas Ishak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bone Bolango, Adriean Andjar, berharap melalui rembuk pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bone Bolango Tahun 2022 kita mampu mengidentifikasi masalah-masalah seputaran pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bone Bolango.
“Insya Allah, lewat rembuk ini permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan kami berharap bisa diidentifikasi, kita rumuskan, kita cermati baik-baik, dan kita endorse menjadi program kegiatan. Saya menyakini tanpa kualitas pendidikan yang baik, maka suatu daerah itu tidak akan bisa maju,” Ujar Adriean.
Ia juga berharap, seluruh stakeholder yang sudah diundang dalam kegiatan rembuk yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan, pada semua jenjang pendidikan yang menjadi urusan Pemkab Bone Bolango, semua bisa bersinergi, mengidentifikasi, merumuskan, dan membuat rekomendasi bersama.
“Semoga kita punya komitmen yang sama, dan bersungguh-sungguh. Karena tanpa komitmen yang kuat, kita akan mengulangi acara-acara seperti ini setiap tahunnya. Supaya rembuk ini tidak sekedar pengulangan, maka kita harap kegiatan ini mampu melahirkan rekomendasi yang signifikan terhadap perubahan pendidikan kita kedepan,” tandas Adriean.
(AKP/Tim IKP/Humas/Kominfo//Mfd)