Kepala Dinkes Kabupaten Bone Bolango, dr. Meyrin Kadir.
BoneBol, detiKawanua.com – Perlunya pemahaman warga masyarakat terkait, penerapan Prokes dan vaksinasi oleh Pemerintah untuk menanggulangi penyebaran covid-19. Karena, pandemi belum berakhir.
Menyangkut soal pandemi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone Bolango dr. Meyrin Kadir menuturkan, agar penularan covid-19 tidak menyebar maka perlu, Prokes menjadi salah-satu penerapan yang memang harus diperketat. “Pada intinya, kita masih dalam kondisi pandemi yang artinya, bahwa penerapan Prokes harus lebih diperketat,” sebutnya, saat disambangi sejumlah awak media diruang kerjanya pada Senin (7/03/2022).
Virus varian omicron ini, menurutnya, memang penularanya sangat cepat. salah satunya melalui kontak langsung dengan manusia. “Walaupun gejalanya tidak seberat virus delta, namun omicron penularanya terbilang sangat cepat. Makanya, mari kita tetap mematuhi Prokes sebab, penularannya melalui kontak langsung dengan manusia,” bebernya.
Berkaitan hal itu, Meyrin menghimbau, agar warga masyarakat tetap patuhi Prokes dan lakukan vaksinasi. Bila perlu, lakukan juga pemeriksaan ke Puskes atau rumah sakit. Kita jangan menunggu nanti ada gejala, lalu melakukan pemeriksaan, apalagi sudah usia yang 40 tahun, wajiblah untuk periksa kesehatan di Puskesmas. “Jadi, himbauan saya, lakukan pemeriksaan. Jangan nanti sudah sakit, kemudian melakukan pemeriksaan. Apa susahnya, Puskesmas gratis. Juga rumah sakit gratis,” imbau Meyrin.
Nah, disamping Prokes, untuk pencegahan covid yakni dengan melakukan vaksinasi. Jika dinilai, masih banyak terdapat yang belum divaksin baik vaksin dosis 1, pun dosis kedua
“Iya, kurangnya kesadaran masyarakat akan vaksinasi ini yang memang jadi salah-satu kendala. Masih banyak msyarakat menolak, dan menganggap vaksin belum efektif. Sehingga, mereka malas untuk melakukan vaksin. Namun begitu, kami dari Dinkes bekerjasama dengan TNI Polri serta pemerintah telah berupaya dan selalu berusaha untuk melakukan ajakan serta edukasi bagi masyarakat sampai saat ini kita terus lakukan. Ini semua demi, dan untuk kesehatan masyarakat pada umumnya, lebih khusus di Kabupaten Bone Bolango,” jelas Meyrin.
(Fidh)