Ilustrasi.
MINSEL, detiKawanua.com – Sesuai dengan semangat Pemberdayaan dan Pencegahan dimasa pendemi Covid-19 maka dibutuhkan Pemerintah desa yang Tanggap dalam Pengurusan administrasi Desa apalagi terkait dengan Percepatan Penyerapan Anggaran Dana Desa (DD), Senin (14/02/2022).
Dari informasi yang diterima media ini dari 167 sudah masuk 72 Desa namun 13 Desa sudah masuk ke Rekening untuk BLT – DD Tahap 1, dan ini sudah merupakan langkah Maju bagi Percepatan Penyerapan Anggaran Dana Desa itu artinya Desa sudah mulai bergerak sesuai Keinginan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang MTh.
Kadis PMD Minsel Efer Poluakan menyatakan dirinya dan seluruh jajaran selalu memberikan Ruang seluas-luasnya bagi percepatan Penyerapan Anggaran Dana Desa (DD) karena menurut Poluakan inilah yang diharapkan Bapak Bupati dan Wakil Bupati agar masyarakat cepat tersentu dengan BLT – DD.
“Dinas PMD, kami semua setiap hari terus mendorong Para Hukum tua dan Sekretaris Desa untuk Cepat memasukan Pengajuan dan nantinya akan terus berproses dan Puji Tuhan sudah ada Peningkatan dari total 167 Desa sudah ada 70 lebih yang diajukan dan sudah ada Pencairan langsung masuk Rekening Desa untuk BLT-DD Tahap 1 , dan ini terus berproses dan bertambah Desa yang sudah dicairkan,” jelas Efer.
Tim Tenaga Ahli P3MD, Frits Rawung menyatakan tak dipungkiri Kemarin – kemarin Progresnya Lambat dan terkesan ada Pandang Enteng namun saat ini Peningkatan Desa yang Mengajukan dan telah melakukan Proses Pencairan dan masuk ke Rekening sudah terus Meningkat.
Frits sangat menyanyangkan jika masih banyak Desa yang belum sampai pada Proses Pengajuan.
“Untuk menunjang Program Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten seharusnya Pemerintah Desa sudah melakukan pengajuan berkas dokumen pencairan ke Dinas PMD dan Keuangan untuk mendukung program Pemerintah Daerah dalam hal percepatan penyerapan anggaran Dana Desa,” ujar Frits Rawung.
Lanjut Frits , jangan lupa proses pencairan di dalamnya ada persyaratan APBDes bersama Perdesnya kemudian Perkades penerima BLT dan Lampiran Nama-namanya, guna mencairkan Dana Desa tersebut.
“Mari berpacu dan Pemerintah Desa diminta komitmen dan cepat bergerak demi masyarakat di Desa dan masyarakat Minsel pada Umumnya,” ajak Rawung. (Vandytrisno)