Example floating
Example floating
GORONTALO

Bupati : Pimpinan OPD Harus Paham 15 Sasaran Startegi, dan Indikator Kinerja

×

Bupati : Pimpinan OPD Harus Paham 15 Sasaran Startegi, dan Indikator Kinerja

Sebarkan artikel ini

Nampak, Bupati Hamim Pou memimpin pelaksanaan penandatanganan perjanjian kinerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Bone Bolango Tahun 2022, di ruang rapat Bupati Jumat (28/1/2022). Didampingi Wakil Bupati Merlan S Uloli dan Sekda Ishak Ntoma.

Bone Bolango, detiKawanua.com – Penandatanganan perjanjian kinerja di lingkungan Kabupaten Bone Bolango, Tahun 2022, dipimpin langsung oleh Bupati Hamil Pou didampingi Wakil Bupati (Wabup) Merlan S Uloli dan Sekretaris daerah (Sekda) Ishak Ntoma. Bupati menyimak satu-persatu indikator kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pendatanganan kinerja yang diikuti pejabat teras dilingkungan Pemerintah daerah (Pemda) Bone Bolango bak pretes sebelum masuk pembelajaran. Suasana menjadi tegang, sebab Bupati dengan tegas menanyakan satu-persatu indikator-indikator program yang dijalankan.

Seperti, Kepala Dinas (Kadis) Pemdes misalnya, ditanya langsung oleh Bupati indikator kerja, dan inovasi OPDnya. Bupati Hamim mengatakan, perjanjian ini meliputi seluruh pemangku kepentingan tidak hanya Camat atau pimpinan OPD, bahkan Bupati juga memiliki perjanjian kerja yang diterjemahkan diseluruh OPD.

Dalam rinciannya, Bupati menuturkan bahwa ada 15 sasaran strategis, dan indikator kinerja yang diantaranya meningkatnya kualitas pendidikan, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, meningkatnya daya beli masyarakat, meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, meningkatnya pemberdayaan pendapatan masyarakat, meningkatnya kualitas infrastruktur pelayanan daerah, meningkatnya kemandirian desa, meningkatnya kualitas indeks kualitas lingkungan hidup, menurunnya tingkat kerawanan bencana, meningkatnya nilai investasi, meningkatnya pertumbuhan UMKM, meningkatnya pengembangan sektor unggulan.

“Dan meningkatnya kepatuhan terhadap penyelenggaran pemerintahan, meningkatnya kualitas pelayanan publik, profesionalisme, dan kepuasan masyarakat. Serta meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan,” urai Bupati.

Bupati menambahkan, selain indikator ini masih ada 103 program dengan lebih kurang 900 miliar 765 juta rupiah. “Saya berharap, pimpinan OPD paham sasaran strategis dan indikator kinerja,” tegas Bupati.

(Mfd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *