(foto:Ist)
Minsel, detiKawanua.com – Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Minahasa Selatan Masa Bakti 2021-2025, pada Kamis (04/10/2021) sore tadi bertempat di Aula Kantor Bupati Minsel, dihadiri Ketua Umum KONI Sulut, Steven O.E Kandouw, yang sekaligus melantik Franky D Wongkar sebagai Ketum KONI Minsel.
Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut itu juga menekankan bahwa, adanya KONI di Kabupaten Minsel ini merupakan organisasi yang mengangkat harkat martabat daerah dan kehormatan bangsa/negara, memberikan pengabdian dan kinerja terbaik bukan untuk kepentingan pribadi, serta bersedia bertanggungjawab atas amanah tugas yang diemban.
“Tidak ada kata lain, untuk mengucap syukur puji Tuhan. Substansi KONI dalam naskah sumpah janji itu sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk olahraga. Selain itu untuk mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional dan internasional, dimana olahraga itu harus dikenal oleh bangsa-bangsa lain,” terang Kandouw.
Selain itu KONI juga merupakan sarana peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) sesuai roadmap dan juga tujuan dari Presiden, terlebih khusus dari segi intelektual, spritual dan fisik harus mantap.
“Integritas juga merupakan hal penting dan soal keuangan, KONI, TNI dan Pramuka mendapatkan anggaran hibah setiap tahun didapatkan,” ungkapnya dengan berpesan agar jangan juga bergantung dalam dana hibah, tapi pengelolahan dana BOS bisa dalam pemanfaatan pembinaan olahraga bagi para siswa.
Sehingga bisa dilaksanakan pertandingan reguler tiap tahun antar sekolah SD,SMP dan SMA. Ada pun untuk PON berikut di Aceh (tahun 2024) akan ada 62 Cabor, ini nanti bisa diikuti oleh atlet olahraga yang berprestasi jadi prioritas.
Sebelumnya oleh Ketum KONI Minsel, Franky D. Wongkar mengucapkan rasa terima kasih atas pelantikan pengukuhan ini, dimana KONI merupakan organisasi yang membawahi 23 cabang olahraga dan bagi olahraga yang berprestasi, dimana atas perminataan dari Ketua Umum KONI meminta Minsel harus berprestasi.
“Saya, pun bertekad menjawab iya. Juga harus dibarengi dengan kerja jajaran pengurus KONI Minsel, sebagaimana setelah dilantik kita harus kerja, kerja dan kerja. Sebagaimana harus kita yakin bahwa KONI Minsel harus berprestasi,” ucap Wongkar.
Hadir pada kegiatan tersebut, jajaran pengurus KONI Sulut beserta forkopimda Minsel.
(mild70)
