Tahuna, detiKawanua.com — Oknum pejabat bejat berinisial SL Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe diduga lecehkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan.
Informasi yang dihimpun, oknum diduga resinifis penjahat kelamin ini sering menjalankan aksi garongnya saat ASN kaum hawa ingin menghadap dan masuk ruanganya.
Pun waktunya ditentukan saat istirahat makan siang dan kantor dalam keadaan sepi saat dia beraksi.
Saat ini korban- korbanya mulai berani buka suara dan melapor ke dinas terkait, selamai ini para korban bungkam karena takut terhadap oknum yang memanfaatkan kewenangan berbuat asusila, padahal justru tupoksinya membina pegawai.
Salah satu korban sebut saja Jelita saat diwawancara pun belum siap menceritakan kronologi kejadian yang dialami karena masih trauma.
“Tolong dipahami kondisi saya saat ini masih rumit,” pintahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Veybe Bawoleh kepada detikawanua membenarkan adanya laporan kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh oknum Pejabat Tinggi Pratama Sangihe berinisial SL.
“Benar ada dua pelapor dan saat ini sedang berproses dan telah dilaporkan kepada pimpinan,” singkat Bawoleh. (Js)
